300 Ekor Ayam Petelur Siap Diserahkan Mensos RI
JAYAPURA-Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini akan menyerahkan 300 ekor ayam petelur untuk masyarakat di Kampung Yambe, Skouw Mabo dan Skouw Sae, Distrik Muara Tami.
Tenaga Ahli Mensos Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengatakan penyerahan bantuan ayam petelur untuk masyarakat di tiga Skouw di Distrik Muara Tami akan dilakukan oleh Mensos Tri Rismaharini, Rabu (31/5) nanti.
  Terkait dengan penyerahan bantuan 300 ekor ayam petelur, masyarakat bersama Kepala Distrik Muara Tami dan tiga kepala kampung, sudah menyiapkan lokasi kandang untuk pemeliharaan 300 ekor ayam petelur tersebut.
 “Nantinya setiap kampung akan menerima masing-masing 100 ekor ayam petelur yang akan diserahkan secara langsung oleh ibu Mensos pada tanggal 31 Mei 2023,” ungkap Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos usai meninjau penyiapan lokasi kandang ayam di Kampung Skouw Yambe, Skouw Mabo dan Skouw Sae, Jumat (26/5).
 Mantan Wali Kota Jayapura dua periode yang akrab disapa BTM ini menyampaikan bahwa bantuan ayam petelur ini merupakan program dari Kementerian Sosial RI untuk membantu masyarakat yang berada di daerah perbatasan khususnya perbatasan RI-PNG.
“Program ini dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat yang berada di perbatasan RI-PNG,” jelas BTM.
  Ditambahkan, program ini juga merupakan salah satu upaya dari pemerintah melalui Kemensos RI untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Papua. “Mewakili ibu Mensos kami sampaikan terima kasih kepada kepala distrik dan kepala kampung di tiga Skouw yang telah mempersiapkan rakyatnya untuk menerima bantuan dari Mensos,” ujarnya.
 Dengan adanya bantuan ayam petelur ini, BTM berharap bisa dikembangkan dengan baik, sehingga bisa membantu memenuhi konsumsi telur masyarakat di tiga Skouw hingga masyarakat di Distrik Muara Tami dan Kota Jayapura.
  Di tempat yang sama, Kadistrik Muara Tami, Reuter Sabarofek, S. STP., M.Si., mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan 300 ekor ayam petelur untuk masyarakat di tiga Skouw.
 Dirinya berharap bantuan dari Mensos ini bisa mendorong perkembangan perekonnomian masyarakat di daerah perbatasan RI-PNG khususnya di tiga Skouw.
“Dengan adanya bantuan ini, masayarakat di wilayah perbatasan juga bisa merasakan dan menikmati pembangunan yang dilakukan pemerintah. Pada prinsipnya masyarakat di perbatasan ini ingin belajar hal baru yang bisa menjadi harapan rakyat. Ini juga membuktikan bahwa masyarakat di perbatasan juga mampu melakukan aktivitas perekonomian seperti di perkotaan,” ujar Kadistrik Reuter Sabarofek kepada Cenderawasih Pos.
 Senada dengan Kadistrik Muara Tami, Kepala Kampung Skouw Sae, Abraham Muttang mengapresiasi langkah yang diambil Mensos RI yang mau melihat dan peduli dengan masyarakat yang ada di perbatasan RI-PNG.
 “Kami berada di perbatasan PNG, dan ini sumber daya manusia yang ibu (Mensos, Red) akan bangun ke depan. Bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan,” tutupnya.(nat/tri)