JAYAPURA – Forum Peduli Hak Politik Orang Asli Papua (OAP) angkat suara menyambung apa yang disampaikan salah satu akademi Uncen terkait belum dilanjutkannya proses perekrutan 14 kursi sebagaimana disampaikan oleh Fery Kareth SH M. Hum. Menurut Alex Napo selaku Ketua Forum Peduli Hak OAP, saat ini besar kemungkinan persoalan Pandemi Covid-19 yang akan dijadikan alasan tak berjalannya proses perekrutan atau pengangkatan 14 kursi.
Namun kata Alex jika gara-gara pandemo covid proses ini terganggu atau tak berjalan, seharusnya ada banyak agenda pemprov yang juga tak berjalan. Akan tetapi selama ini tak sedikit agenda Pemprov termasuk rapat – rapat masih bisa dilakukan. Yang terakhir adalah pertemuan wagub, bersama muspida termasuk DPR Papua dengan tim satgas Covid 19. “Nah kalau hanya pertemuan sekali dua kali kemudian diumumkan kami pikir ini tak perlu beralasan dengan Corona sebab banyak agenda provinsi yang tetap berjalan. Jika karena gubernur tak berada ditempat, pertanyaannya waktu gubernur ada mengapa ini tak dituntaskan,” sindir Alex.
Pihaknya meminta asisten I Setda Provinsi Papua segera memanggil Kepala Kesbangpol Provinsi Papua untuk mengkoordinasikan pengumuman hasil seleksi 14 kursi DPRP. Lalu Kesbangpol Pemprov Papua segera memfasilitasi dana dan sarana proses pengumuman hasil seleksi, mulai dari pengumuman 42 nama hingga 14 nama. “Lalu pansel juga segera mengumumkan hasil seleksi, sesuai dengan pasal 29 dimana diawali dengan mengumumkan 42 nama dan selanjutnya mengerucut ke 14 nama. “Dan ini juga jangan terlalu lama, dari 42 selang beberapa hari langsung ke 14 nama,” bebernya.
“Kami ingatkan sekali lagi agar ini jangan main main, jangan proses administrasi dan kepentingan menghambat proses ini sebab sebagian besar agenda berjalan meski tidak lama dan kami masyarakat adat Papua mempunyai kepentingan dengan 14 kursi ini,” imbuhnya. Alex menilai dalam masa jabatan periode pertama kemarin 14 kursi hadir bukan sebagai pelengkap. “Kami melihat mereka bekerja, terbukti ada regulasi yang berhasil disahkan,” imbuh Alex didampingi sekretarisnya, Yos wali. (ade/wen)