BOVEN DIGOEL – Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa ST, MIP, lakukan panen padi dan menyerahkan bantuan sosial kepada anak asuh stunting, dalam rangka program ketahanan pangan dan percepatan penurunan anak stunting di wilayah Kodim 1711/BVD, bertempat di lahan persawahan Koramil 1711-13/GTR, Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (31/5).
Dandim Boven Digoel Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa mengatakan, pangan merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia. Menurutnya, begitu pentingnya pangan dalam kehidupan manusia. Ia mencontohkan adanya tindakan kriminial bisa terjadi karena salah satu alasan kebutuhan pangan yang tidak tercukupi. Muncul penderita anak stunting karena kekurangan gizi, bahkan dalam skala yang lebih besar bahwa bisa terjadi perang karena adanya krisis pangan.
“Saya harapkan dengan panen padi kali ini, bisa menjadi contoh dan bukti nyata bahwa lahan di Boven Digoel subur dan tanaman padi bisa tumbuh subur. Saya mengajak masyarakat mari kita bertani mengolah lahan kita yg begitu luas dan subur ini. Mari kita wujudkan swasembada pangan dengan menanam padi. Jangan lagi mendatangkan beras dari Merauke maupun dari daerah lain,’’ pintanya.
Dandim mengharapkan kepada Pemkab Boven Digoel dan seluruh komponen masyarakat, agar bisa terlibat langsung dalam program ketahanan pangan. ‘’Mari, kita bersama-sama membangun wilayah kita demi kesejahteraan masyarakat semua, “Ucapnya. Pada kesempatan tersebut, Dandim memberikan bantuan sosial kepada anakaAsuh stunting di wilayah Koramil 1711-13/GTR, sebagai wujud nyata kepedulian Kodim 1711/BVD dalam mengatasi penderita Stunting. (ulo/tho)
BOVEN DIGOEL – Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa ST, MIP, lakukan panen padi dan menyerahkan bantuan sosial kepada anak asuh stunting, dalam rangka program ketahanan pangan dan percepatan penurunan anak stunting di wilayah Kodim 1711/BVD, bertempat di lahan persawahan Koramil 1711-13/GTR, Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (31/5).
Dandim Boven Digoel Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa mengatakan, pangan merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia. Menurutnya, begitu pentingnya pangan dalam kehidupan manusia. Ia mencontohkan adanya tindakan kriminial bisa terjadi karena salah satu alasan kebutuhan pangan yang tidak tercukupi. Muncul penderita anak stunting karena kekurangan gizi, bahkan dalam skala yang lebih besar bahwa bisa terjadi perang karena adanya krisis pangan.
“Saya harapkan dengan panen padi kali ini, bisa menjadi contoh dan bukti nyata bahwa lahan di Boven Digoel subur dan tanaman padi bisa tumbuh subur. Saya mengajak masyarakat mari kita bertani mengolah lahan kita yg begitu luas dan subur ini. Mari kita wujudkan swasembada pangan dengan menanam padi. Jangan lagi mendatangkan beras dari Merauke maupun dari daerah lain,’’ pintanya.
Dandim mengharapkan kepada Pemkab Boven Digoel dan seluruh komponen masyarakat, agar bisa terlibat langsung dalam program ketahanan pangan. ‘’Mari, kita bersama-sama membangun wilayah kita demi kesejahteraan masyarakat semua, “Ucapnya. Pada kesempatan tersebut, Dandim memberikan bantuan sosial kepada anakaAsuh stunting di wilayah Koramil 1711-13/GTR, sebagai wujud nyata kepedulian Kodim 1711/BVD dalam mengatasi penderita Stunting. (ulo/tho)
