KARUBAGA-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tolikara melakukan pendataan bagi penderita Katarak di Kabupaten Tolikara. Kegiatan pendataan ini merupakan tahapan awal sebelum pengobatan massal yang akan dilakukan bagi penderita katarak di 46 distrik di Kabupaten Tolikara.
“Pengobatan massal yang dimulai dengan tahap pendataan ini merupakan bagian dari niat baik Bupati dan Wakil Bupati Tolikara dalam memajukan pembangunan bidang kesehatan masyarakat. Pengobatan nanti akan dipusatkan RSUD Karubaga. Saat ini Tim PMI mulai turun langsung ke setiap Distrik mendata pasien katarak,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Tolikara, Domiles Wanimbo, S.IP di sela-sela kegiatan pendataan di Aula Klasis Kuari, Minggu (1/3).
Domiles menambahkan, Tim PMI dan pihak terkait langsung turun lapangan supaya bisa memastikan berapa jumlah penderita yang akan mengikuti pengobatan. Pada kesempatan yang sama, pihaknya mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati yang menyetujui program pengobatan Katarak di Tolikara.
“Program ini sangat membantu bagi para penderita katarak. Data sementara kami ambil tiga distrik Kuari, Nabunage dan Longgoboma kebanyakan Hamba Tuhan dan Kaum Ibu. Kesan mereka, selama ini tidak pernah ada pelayanan khusus untuk penderita katarak,” ungkapnya.
Menurut rencana, lanjut Domiles, pengobatan dilakukan dalam tahun 2020. Tim PMI akan melibatkan para petugas kesehatan khususnya para Dokter Spesialis yang didatangkan dari Jayapura.
“Dalam Tahun ini sekitar 1000 orang akan mengikuti pengobatan dari 46 Distrik di Kabupaten Tolikara. Tim Dokter Spesialis kami akan datangkan dari Jayapura. Jadi setelah mendata, kami akan menghubungi Dokter. Dalam kegiatan pengobatan nanti, kami layani antar jemput bagi pesien di setiap distrik. Makan, minum dan penginapan pun akan kami tanggulangi selama proses pengobatan di RSUD Karubaga,” tuturnya.
Pendataan penderita katarak oleh PMI Kabupaten Tolikara disambut antusias warga seluruh masyarakat. “Kami sudah tua. Mata kami tidak lihat baik sehingga tidak bisa jalan jauh cari uang untuk berobat. Terima kasih untuk bapak Bupati, bapak Wakil Bupati dan anak kami dari PMI sudah datang untuk mulai layan kami,” ungkap Tiyor Wanimbo salah satu penderita katarak.
Pasien lainnya, Alex Liwiya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tolikara, Usman G. Wniombo, SE.,M.Si dan Wakil Bupati, Dinus Wanimbo, SH.,MH yang memiliki program yang sangat tepat sasar, terutama perhatian kesehatan bagi para orangtua di seluruh Kabupaten Tolikara.
Demikian juga pengakuan dari salah seorang Hamba Tuhan. “Saya seorang Hamba Tuhan, namun selama ini tidak bisa membaca Alkitab setelah tidak bisa melihat tulisan. Jadi saya sebagai Hamba Tuhan namun tidak bisa melayani Umat Tuhan sudah sekian Tahun,” tuturnya. (Diskominfo Tolikara)*