KEEROM– Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, mengatakan bahwa program 100 hari kerja yang dilakukan oleh dirinya bersama Wakil Bupati merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus, guna mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan dalam rangka membangun Kabupaten Keerom lima tahun kedepan.
Menurut Gusbager, proses pembangunan yang dilakukan tidak seperti membalik telapak tangan atau memasak mie instan yang tinggal diberikan air panas dan langsung dimakan, tetapi ini membutuhkan waktu yang terus menerus untuk mewujudkan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Keerom kedepan.
“100 hari kerja ini merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus dan akan secara berkelanjutan akan dilakukan untuk melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom,” ungkapnya kepada wartawan di Keerom, Senin (5/7).
Kata Gusbager, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Keerom kedepan. Tidak hanya itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari DPRD untuk bagaimana membawa visi besar perubahan dan membutuhkan dukungan dari TNI/POLRI, lembaga adat, lembaga agama dan masyarakat semuanya.
“Kita harus bersatu, bersepakat untuk membangun. Hal ini sesuai dengan motto daerah Kabupaten Keerom. Untuk media juga mari kita sama-sama berusaha untuk membangun Kabupaten Keerom,” ucapnya. (bet/tri)
KEEROM– Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, mengatakan bahwa program 100 hari kerja yang dilakukan oleh dirinya bersama Wakil Bupati merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus, guna mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan dalam rangka membangun Kabupaten Keerom lima tahun kedepan.
Menurut Gusbager, proses pembangunan yang dilakukan tidak seperti membalik telapak tangan atau memasak mie instan yang tinggal diberikan air panas dan langsung dimakan, tetapi ini membutuhkan waktu yang terus menerus untuk mewujudkan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Keerom kedepan.
“100 hari kerja ini merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus dan akan secara berkelanjutan akan dilakukan untuk melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom,” ungkapnya kepada wartawan di Keerom, Senin (5/7).
Kata Gusbager, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Keerom kedepan. Tidak hanya itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari DPRD untuk bagaimana membawa visi besar perubahan dan membutuhkan dukungan dari TNI/POLRI, lembaga adat, lembaga agama dan masyarakat semuanya.
“Kita harus bersatu, bersepakat untuk membangun. Hal ini sesuai dengan motto daerah Kabupaten Keerom. Untuk media juga mari kita sama-sama berusaha untuk membangun Kabupaten Keerom,” ucapnya. (bet/tri)
