MERAUKE-Aliansi Petani Kabupaten Merauke menemui Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs Benjamin Latumahina, di ruang kerjanya, Senin (5/7) kemarin. Dalam pertemuan itu, turut hadir Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Merauke Drs. Lukas Patrow, SH.
Ketua DPRD Merauke Benjamin Latumahina menjelaskan, bahwa ada 4 persoalan yang disampaikan aliansi petani Merauke terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi petani sekarang ini. Pertama, jelas Benjamin Latumahina, menyangkut pasar atas hasil panen petani.
“Sampai sekarang, para petani melihat belum lihat perkembangan penjualannya. Mereka masih kesulitan dalam pemasaran,” kata Benjamin Latumahina.
Sementara pengadaan beras oleh Bulog dinilai belum maksimal karena sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi petani untuk hasil panennya dapat diserap. “Jadi mereka (para petani,red) masih bigung harus jual kemana,” jelasnya.
Persoalan kedua menyangut Bahan Bakar Minyak (BBM). Dimana para petani ini kesulitan dalam mendapatkan BBM subsidi. Lalu ketiga menyangut ketersediaan pupuk subsidi dan masalah keempat menyangkut irigasi.
“Mereka menyampaikan semua permasalahannya dan kita panggil ketua Komisi B untuk dampingi dan mereka sudah jelaskan semua,” terangnya.
Sehubungan dengan 4 masalah yang disampaikan petani ini, Benjamin Latumahina mengaku dalam waktu dekat ini akan segera memanggil instansi terkait seperti Perindagkop. Hanya saja, lanjut Benjamin Latumahina, pemanggilan para pimpinan SKPD terkait ini akan dilakukan setelah pergeseran pimpinan SKPD tersebut.
“Kalau kita panggil sekarang rasanya kurang tepat kalua besok ternyata diganti, sehingga kita masih menunggu pergeseran atau pergantian pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Merauke,” pungkasnya. (ulo/tri)