25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Bupati Befa Pastikan Sosialisasi Covid-19 Sampai Akar Rumput

TIOM-Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE, M.Si tidak mau diam dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Selain melakukan penutupan akses ke Lanny Jaya, menyumbangkan dana ke RSUD Wamena dan Tiom serta  memberikan masyarakat bahan makanan. Kali ini dirinya memastikan sosialisasi bahaya Covid-19 sampai akar rumput.

  Pada Senin (6/4) lalu, setidaknya Bupati Befa melakukan kunjungan ke tiga distrik untuk menyampaikan bahawa Corona. Adapun distrik yang dikunjungi yakni distrik Karu, Gamelia dan Distrik Guna.

Bupati Befa Yigibalom, SE, M. Si didampingi asisten II Sekda Lanny Jaya, Kerenda Kogoya, S.Sos, staf ahli Bupati, Tiben Kogoya, S.Sos, Kabag Humas Simon Sambror dan beberapa anggota DPRD Lanny Jaya.

Baca Juga :  Bansos  100 Ton Beras Segera Dibagikan ke Masyarakat 

   “Ternyata masyarakat telah memahami dan mengerti tentang bahaya penyakit Covid-19 yang sampai saat ini belum ada obatnya dan saya juga sampaikan bahaya dan bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran virus ini,”Ungkap Befa.

  Dirinya juga meminta masyarakat termasuk Kepala Distrik dan Kepala Kampung untuk tidak melakukan perjalanan ke Wamena sampai bulan Desember 2020 mendatang.

  Di sela-sela kunjungan tersebut, Bupati Befa juga diminta untuk meresmikan kantor kampung Delegari Distrik Karu.Bupati  Befa sangat mengapresiasi kinerja Kepala Kampung Delegari dan Kepala Distrik Karu dan masyarakat setempat atas kerja kerasnya sehingga bangunan kantor kampung dapat diselesaikan dengan baik.

  “Saya juga apresiasi masyarakat kami dapat membuat membuat kebun dua kali setahun untuk ketahanan pangan bagi mereka,”katanya

Baca Juga :  Curi Motor, Buruh Bangunan di Mappi Ditangkap

  Dengan berkebun menurutnya dapat menjadi salah satu solusi mengantisipasi dampak wabah Corona yang berpengaruh terhadap perekonomian rakyat khusus bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

  “Mulai saat ini berhenti untuk sementara budaya pegang tangan, berpelukan,  makan pinang bersama, merokok bersama,  agar mata rantai penyebaran Corona dapat diputuskan,”Pungkansya.(Simon/gin)

TIOM-Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE, M.Si tidak mau diam dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Selain melakukan penutupan akses ke Lanny Jaya, menyumbangkan dana ke RSUD Wamena dan Tiom serta  memberikan masyarakat bahan makanan. Kali ini dirinya memastikan sosialisasi bahaya Covid-19 sampai akar rumput.

  Pada Senin (6/4) lalu, setidaknya Bupati Befa melakukan kunjungan ke tiga distrik untuk menyampaikan bahawa Corona. Adapun distrik yang dikunjungi yakni distrik Karu, Gamelia dan Distrik Guna.

Bupati Befa Yigibalom, SE, M. Si didampingi asisten II Sekda Lanny Jaya, Kerenda Kogoya, S.Sos, staf ahli Bupati, Tiben Kogoya, S.Sos, Kabag Humas Simon Sambror dan beberapa anggota DPRD Lanny Jaya.

Baca Juga :  Sertifikasi  BMN Over Target, DJKN Berikan Apresiasi

   “Ternyata masyarakat telah memahami dan mengerti tentang bahaya penyakit Covid-19 yang sampai saat ini belum ada obatnya dan saya juga sampaikan bahaya dan bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran virus ini,”Ungkap Befa.

  Dirinya juga meminta masyarakat termasuk Kepala Distrik dan Kepala Kampung untuk tidak melakukan perjalanan ke Wamena sampai bulan Desember 2020 mendatang.

  Di sela-sela kunjungan tersebut, Bupati Befa juga diminta untuk meresmikan kantor kampung Delegari Distrik Karu.Bupati  Befa sangat mengapresiasi kinerja Kepala Kampung Delegari dan Kepala Distrik Karu dan masyarakat setempat atas kerja kerasnya sehingga bangunan kantor kampung dapat diselesaikan dengan baik.

  “Saya juga apresiasi masyarakat kami dapat membuat membuat kebun dua kali setahun untuk ketahanan pangan bagi mereka,”katanya

Baca Juga :  Papua Persembahkan Emas Kedua di Selam Kolam

  Dengan berkebun menurutnya dapat menjadi salah satu solusi mengantisipasi dampak wabah Corona yang berpengaruh terhadap perekonomian rakyat khusus bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

  “Mulai saat ini berhenti untuk sementara budaya pegang tangan, berpelukan,  makan pinang bersama, merokok bersama,  agar mata rantai penyebaran Corona dapat diputuskan,”Pungkansya.(Simon/gin)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img