*Tercatat 14 Parang dan Kampak Diamankan dari Masyarakat*
MERAUKE – Sehubungan dengan meningkatnya kasus tindak pidana yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, Polres Merauke akan melakukan patroli skala besar. ‘’Tadi kami sudah menggelar rapat terkait dengan kondisi kamtibmas akhir-akhir ini. Kami putuskan akan menggelar patroli skala besar pada malam hari,’’ tandas Kapores Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga, SIK, Senin, (7/3), kemarin.
Tentunya, lanjut Wakapolres, patroli skala besar yang dilakukan ini dengan terlebih dahulu menganalisa titik-titik yang dianggap rawan. ‘’Jadi upaya preventif akan kita galakkan dan kami mohon maaf kalau kemarin timbul opini bahwa Merauke terkesan tidak aman. Namun saya pastikan, tidak seperti itu. Merauke tetap aman, dan aman adalah kebutuhan kita semua,’’ katanya.
Lanjutnya, dalam menciptakan rasa aman itu, tidak hanya patroli yang bergerak, tapi masyarakat juga memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan cara –cara yang tentu saja dibenarkan. ‘’Memang kemarin sempat beredar info ada yang mau bergerak sendiri dengan membawa sajam. Saya katakan tidak perlu begitu. Cukup memberikan informasi kepada kita dan waspada dalam setiap situasi,’’ jelasnya. Dikatakan, waspada bukan berarti takut. Karena dimanapun kita berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, tentu bahaya itu selalu ada. Namun tentunya saja waspada bukan diliputi ketakutan. ‘’Kita harus bekerja sama untuk menciptakan Merauke yang aman, tentram dan damai,’’ jelasnya.
Ditambahkan pada Minggu (6/3) dari patroli malam yang dilakukan pihaknya, sebanyak 14 Senjata Tajam (Sajam) berupa parang panjang dan kampak berhasil diamankan dari masyarakat yang membawa alat-alat tajam itu. (ulo/tho)
*Tercatat 14 Parang dan Kampak Diamankan dari Masyarakat*
MERAUKE – Sehubungan dengan meningkatnya kasus tindak pidana yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, Polres Merauke akan melakukan patroli skala besar. ‘’Tadi kami sudah menggelar rapat terkait dengan kondisi kamtibmas akhir-akhir ini. Kami putuskan akan menggelar patroli skala besar pada malam hari,’’ tandas Kapores Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga, SIK, Senin, (7/3), kemarin.
Tentunya, lanjut Wakapolres, patroli skala besar yang dilakukan ini dengan terlebih dahulu menganalisa titik-titik yang dianggap rawan. ‘’Jadi upaya preventif akan kita galakkan dan kami mohon maaf kalau kemarin timbul opini bahwa Merauke terkesan tidak aman. Namun saya pastikan, tidak seperti itu. Merauke tetap aman, dan aman adalah kebutuhan kita semua,’’ katanya.
Lanjutnya, dalam menciptakan rasa aman itu, tidak hanya patroli yang bergerak, tapi masyarakat juga memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan cara –cara yang tentu saja dibenarkan. ‘’Memang kemarin sempat beredar info ada yang mau bergerak sendiri dengan membawa sajam. Saya katakan tidak perlu begitu. Cukup memberikan informasi kepada kita dan waspada dalam setiap situasi,’’ jelasnya. Dikatakan, waspada bukan berarti takut. Karena dimanapun kita berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, tentu bahaya itu selalu ada. Namun tentunya saja waspada bukan diliputi ketakutan. ‘’Kita harus bekerja sama untuk menciptakan Merauke yang aman, tentram dan damai,’’ jelasnya.
Ditambahkan pada Minggu (6/3) dari patroli malam yang dilakukan pihaknya, sebanyak 14 Senjata Tajam (Sajam) berupa parang panjang dan kampak berhasil diamankan dari masyarakat yang membawa alat-alat tajam itu. (ulo/tho)
