30.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Di Keerom, Dua Rumah Ludes Tebakar, 1 Lansia Tewas

JAYAPURA- Dua rumah milik warga masyarakat di Kampung Sanggaria-Arso Kabupaten Keerom, Senin (13/4) dini hari kemarin ludes terbakar oleh si jago merah. Akibat kebakaran ini 1 orang penghuni rumah yang sudah lanjut usia (Lansia)  bernama Darni (80) tewas karena tidak tertolong.

   Kedua rumah ini masing-masing milik korban Darni (80) dan satu rumah lagi milik anak korban Darsono (50) dan kedua rumah ini saling berdampingan di lokasi tersebut.

   Dari keterangan yang dihimpun Cenderawasih Pos menjelaskan bahwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Uripah (50) yang saat itu terbangun karena cucunya menangis untuk dibuatkan susu. Saat terbangun api sudah membesar dan saat itu juga Uripah membangunkan seisi rumah untuk keluar dan meminta pertolongan dari tetangga.

Baca Juga :  Kapolres: Tak Ada Kekerasan Terhadap Relawan

  Darsono yang dibangunkan segera menuju ke rumah orang tuanya yang berada di sebelah, tetapi teryata rumah milik orang tuanya yang ditepati oleh ibu korban Darni telah lebih dulu terbakar dan apinya sudah membesar. Diduga api berasal dari rumah korban Darni.

  Kapolres Keerom, AKBP Baktiar Joko Mujiono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut dan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran dari kedua rumah yang menyebabkan korban jiwa ini.

  “Ada dua rumah yang terbakar. Dan akibat dari kebakaran ini 1 orang meninggal dunia (MD) dan 5 orang lainnya terpaksa harus mengungsi karena kebakaran tersebut. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki,” katanya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (13/4). (bet/tri)

Baca Juga :  GIDI akan Terus Beritakan Injil Sampai ke Pelosok-pelosok

JAYAPURA- Dua rumah milik warga masyarakat di Kampung Sanggaria-Arso Kabupaten Keerom, Senin (13/4) dini hari kemarin ludes terbakar oleh si jago merah. Akibat kebakaran ini 1 orang penghuni rumah yang sudah lanjut usia (Lansia)  bernama Darni (80) tewas karena tidak tertolong.

   Kedua rumah ini masing-masing milik korban Darni (80) dan satu rumah lagi milik anak korban Darsono (50) dan kedua rumah ini saling berdampingan di lokasi tersebut.

   Dari keterangan yang dihimpun Cenderawasih Pos menjelaskan bahwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Uripah (50) yang saat itu terbangun karena cucunya menangis untuk dibuatkan susu. Saat terbangun api sudah membesar dan saat itu juga Uripah membangunkan seisi rumah untuk keluar dan meminta pertolongan dari tetangga.

Baca Juga :  Dapiel Payage Pecahkan Rekor Lompat Tinggi Peparnas Papua

  Darsono yang dibangunkan segera menuju ke rumah orang tuanya yang berada di sebelah, tetapi teryata rumah milik orang tuanya yang ditepati oleh ibu korban Darni telah lebih dulu terbakar dan apinya sudah membesar. Diduga api berasal dari rumah korban Darni.

  Kapolres Keerom, AKBP Baktiar Joko Mujiono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut dan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran dari kedua rumah yang menyebabkan korban jiwa ini.

  “Ada dua rumah yang terbakar. Dan akibat dari kebakaran ini 1 orang meninggal dunia (MD) dan 5 orang lainnya terpaksa harus mengungsi karena kebakaran tersebut. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki,” katanya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (13/4). (bet/tri)

Baca Juga :  Kapolres Yapen Tegaskan Tidak Ada Penyisiran
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img