Kepala Kansilog Yapen, Laimu
SERUI – Selama bulan Ramadhan, stok beras bulog di kantor seksi logistik Yapen berjumlah sebesar 1.710 ton. Stok mampu bertahan sampai bulan Juni. Hal itu diungkapkan Kepala Kansilog Yapen, Laimu saat ditemui Cenderawasih Pos dikantiornya, Selasa (14/5) pagi kemarin. “Selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri nanti, stok beras kita aman dan terkendali untuk kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen dan beberapa Distrik Kabupaten Mamberamo Raya,” tegasnya.
Selain beras, barang komersial lainnnya, kata Laimu, seperti tepung terigu, minyak goreng, gula masih tersedia atau mampu menjawab permintaan para komsumen. Oleh karena itu, ia mengharapkan para konsumen tidak usah kuatir mengenai beras Bulog dan berbagai barang konersial lainnya. Apabila ada permainan para pedagang, Laimu menegaskan pihaknya tidak main-main mengambil tindakan. Sehingga para pedagang mitra Bulog jangan bermain harga. “Beras bulog per kilo sebesar 10.000, apabila konsunen mengetahui pedagang nenaikkan harga segera melapor ke bulog,” ujarnya lagi.
Pengawasan beras bulog dan berbagai barang komersial lainnya, Laimu lebih jauh mengemukakan bahwa pihaknya setiap sore memantau ke pasar khususnya para mitra kerjanya. “Setiap sore saya berada di pasar untuk memantau harga berbagai sembako seperti harga beras bulog, minyak goreng, gula dan tepung terigu,” akunya.
Sedangkan bantuan sosial beras sejahtera, tegas Laimu, berjalan aman dan lancar. Pasalnya, semua beras bansos tersedia. Tinggal kapan dinas sosial dan setiap Distrik mau mengambil beras, pihaknya siap mendistribusikan ke titik-titik Distrik. “Pelayanan kami utamakan, apabila Distrik-Distrik sudah berkordinasi dengan dinas sosial untuk mengambil beras, kami akan melayani dengan baik,” terangnya. (Rin