MERAUKE-Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah situasi wabah bahaya Covid-19 atau Virus Corona, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Kotis, membantu petani warga binaan melaksanakan panen padi di Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya diterima media ini, Rabu (15/4). Dansatgas mengungkapkan, kegiatan membantu panen padi di sawah masyarakat binaan pada Senin(13/4) pagi, adalah untuk kedua kalinya dilaksanakan Pos Kotis.
Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Selain itu juga, mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kehadiran Satgas Pamtas yakni Pos Kotis disini sangat membantu kami. Selalu dekat dengan masyarakat di Kampung Sipias dan hadir membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga, sekali lagi terimakasih banyak bapak-bapak TNI,” tutur Sariman (49) pemilik sawah. (ulo/tri)
MERAUKE-Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah situasi wabah bahaya Covid-19 atau Virus Corona, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Kotis, membantu petani warga binaan melaksanakan panen padi di Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya diterima media ini, Rabu (15/4). Dansatgas mengungkapkan, kegiatan membantu panen padi di sawah masyarakat binaan pada Senin(13/4) pagi, adalah untuk kedua kalinya dilaksanakan Pos Kotis.
Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Selain itu juga, mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kehadiran Satgas Pamtas yakni Pos Kotis disini sangat membantu kami. Selalu dekat dengan masyarakat di Kampung Sipias dan hadir membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga, sekali lagi terimakasih banyak bapak-bapak TNI,” tutur Sariman (49) pemilik sawah. (ulo/tri)
