FAKFAK_Kegiatan TMMD 107 di Kampung Kanantare Distrik Fakfak Tengah, Kabpaten Fakfak telah dimulai dengan Pra TMMD pada 6 Maret 2020 atau sekitar 10 hari sebelum hari pembukaan. Namun mengingat adanya wabah Covid-19, upacara pembukaan akhirnya ditiadakan.
Sebanyak 150 orang personel dikerahkan untuk menyukseskan program TMMD di Kampung Kanantare ini. Mereka berasal dari unsur TNI, Kepolisian, Pemda Fakfak, mahasiswa Politeknik Fakfak, dan puluhan warga dari Komunitas Ojek ‘Trikora’ binaan Kodim 1803/Fakfak, dipimpin Dandim selaku Dansatgas.
Adapun sasaran kegiatan dalam TMMD Ke-107 di Kampung Kanantare, Fakfak berupa sasaran fisik dan sasaran non fisik. Sasaran fisik yaitu rehabilitasi 20 rumah tidak layak huni milik masyarakat. Sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, Kamtibmas, pertanggungjawaban keuangan dana desa, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kelautan.
Ragam kegiatan lain juga dilaksanakan seperti bakti sosial berupa pemberian pengetahuan kepada warga tentang dasar-dasar pengobatan dan Posyandu. Adapun para mahasiswa yang terlibat dalam TMMD ini diarahkan untuk membantu warga khususnya para pengurus kampung dalam hal teknis pengelolaan kampung, seperti pembuatan dan pengisian data dan tata kelola administrasi untuk keperluan kampung.
“Kampung-kampung yang sudah berstatus desa disini ada (punya) balai kampung, tapi data dan administrasi minim sekali,” ujar Dan SSK TMMD Kapten Inf Sofyan Patiran, dalam rilis yang diterima Cenderaasih Pos, Kamis (16/4) (tri)