TIOM- Para Guru dan Siswa SD Inpres Beam, SMP Negeri Beam Distrik Gelok Beam Kabupaten Lanny Jaya Papua Pegunungan melakukan penanaman pohon di area sekolah.
Ermanus Wenda salah satu pembantu Guru Alumni Pendidikan Geografi itu secara inisiatif mengajak untuk melakukan kegiatan penanaman bersama guru dan siswa di Beam.
“Kepada Generasi harus belajar menanam pohon. Dalam rangka hari Bumi sedunia 22 April 2023 ini kita harus punya kontribusi besar terhadap Bumi, karena kita hidup di bumi,” kata Ermanus Wenda usai menanan 100 bibit pohon di lingkungan sekolah dan sepanjang jalan, Sabtu,(22/4)
Ia harapkan kepada masyarakat Lanny Jaya, maupun seluruh Papua, jangan hanya tahu menebang pohon, tetapi harus juga menanam pohon atau terus dikembangkan dalam kehidupan juga
“Karena pohon ada itu Sumber Daya Alam bagi kita, serta generasi kedepan. Dan banyak manfaat, seperti kayu bakar, bahan bangunan, dan juga pohon menghasilkan oksigen, menahan sumber air, serta menjaga kulit bumi dari berbagai bencana alam yang sering terjadi,”jelasnya
Salah satu Guru di Beam Ferry Richard Kendi mengatakan seluruh Lanny jaya, sepanjang jalan maupun di lingkungan harus melakukan kembali dilakukan penanaman pohon. Demi mengatasi bencana alam yang sering terjadi di mana-mana.
“Terjadi bencana seperti, longsor, banjir karena kita lebih sering tahu untuk menebang pohon, tapi tidak tau tanam atau tak mau untuk menanam kembali ,”katanya
Sebentara itu Akia Wenda salah satu pemuda Gelok Beam berharap kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat distrik Gelok beam, melalui kerja nyata meberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pentingnya tanam pohon.
” Dulu tidak perna ada longsor sembarag, tapi sekarang longsor dimana -mana karena itu ulah masyarakat yang suka menebang pohon sembarang,”katanya
Masyarakat yang sering menanam pohon juga sudah semakin sedikit sehingga dalam momen hari bumi sedunia seperti ini meberikan pemahaman agar dimengerti oleh masyarakat. Bagaimana pentingnya menanam dan pohon bagi kelangsungan hidup.
” Kegiatan ini sebenarnya harus dilibatkan semua pihak dan masyarakat tapi dilakukan hanya beberapa orang tua, murid,pemuda dan guru, semogga ini bermanfaat bagi daerah ini kedepan,”tutup Akia. (jo/tho)
