25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Bulog Wamena Minta Toleransi Waktu 

WAMENA-Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena merencanakan untuk meminta dispensasi kepada Bupati Jayawijaya terkait penyaluran beras bulog ke wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sebab,  mulai hari ini akan diberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat hingga pukul 12 .00 WIT  sehingga penyaluran beras dengan kendaraan ini bisa menapat kekhususan.

   “Dengan adanya surat edaran ini mungkin penyaluran beras bisa sedikit terhambat sehingga saya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk meminta dispensasi untuk angkutan penyaluran beras,”ungkap Kepala KCP Perum Bulog Wamena Sudarsono kepada Cenderawasih Pos, Rabu (22/4).

   Menurutnya, Bulog Wamena tergantung dengan penerbangan dari Jayapura, kalau dari Sentani berangkat pukul 12.00 atau 12.30 WIT mungkin akan tiba disini sekitar pukul 14.00 WIT, sehingga untuk mengangkut barang dari pesawat ke gudang Bulog ini ia meminta dispensasi waktu kepada pemerintah daerah agar stok beras pada bulog Wamena juga tak berkurang.

Baca Juga :  Kirab Api Peparnas Dimulai Dari Genyem

    Ia juga mengaku, sementara untuk rekanan pedagang yang tergabung dalam rumah pangan, juga perlu mendapat pasokan untuk mendistribukikan beras bulog ini ke masyarakat, belum lagi untuk permintaan beras ke daerah pemekaran harus juga dipenuhi karena Bulog Wamena melayani 8 Kabupaten dan itu butuh waktu lebih dari batas waktu yang ditetapkan pemerintah. (jo/tri)

WAMENA-Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena merencanakan untuk meminta dispensasi kepada Bupati Jayawijaya terkait penyaluran beras bulog ke wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sebab,  mulai hari ini akan diberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat hingga pukul 12 .00 WIT  sehingga penyaluran beras dengan kendaraan ini bisa menapat kekhususan.

   “Dengan adanya surat edaran ini mungkin penyaluran beras bisa sedikit terhambat sehingga saya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk meminta dispensasi untuk angkutan penyaluran beras,”ungkap Kepala KCP Perum Bulog Wamena Sudarsono kepada Cenderawasih Pos, Rabu (22/4).

   Menurutnya, Bulog Wamena tergantung dengan penerbangan dari Jayapura, kalau dari Sentani berangkat pukul 12.00 atau 12.30 WIT mungkin akan tiba disini sekitar pukul 14.00 WIT, sehingga untuk mengangkut barang dari pesawat ke gudang Bulog ini ia meminta dispensasi waktu kepada pemerintah daerah agar stok beras pada bulog Wamena juga tak berkurang.

Baca Juga :  PON Usai, Hak Pemilik Ulayat Jangan Juga Harus Tuntas

    Ia juga mengaku, sementara untuk rekanan pedagang yang tergabung dalam rumah pangan, juga perlu mendapat pasokan untuk mendistribukikan beras bulog ini ke masyarakat, belum lagi untuk permintaan beras ke daerah pemekaran harus juga dipenuhi karena Bulog Wamena melayani 8 Kabupaten dan itu butuh waktu lebih dari batas waktu yang ditetapkan pemerintah. (jo/tri)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img