26.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Di Biak, ODP Bertambah Jadi 23 Orang

Lagi, 3 Positif Rapid Test Dari 65 Diperiksa

BIAK-Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor kembali bertambah 6 orang. Dengan demikian maka data terakhir yang tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor jumlah ODP hingga dengan Kamis (23/4), kini sudah menjadi 23 orang pasien.

    Adapun penambahan enam orang dengan status ODP itu masing-masing tiga orang yang  dinyatakan positif rapid test dari 65 orang ikut rapid test di Puskemas Biak Kota, Kamis (23/4).    

   Sedangkan tiga ODP lainnya adalah dua anak dari ibu yang positif positif terinfeksi virus corona. Sementara satu lainnya adalah anak dari pasien ODP yang saat ini juga telah dikarantina.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuh Bocah Dilimpahkan ke Jaksa

   Ketiga pasien yang  kembali positif uji rapid test itu, dua diantaranya sebelumnya juga melakukan perjalanan di Gowa, sedangkan satu lainnya adalah orang yang satu pesawat dengan pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan).   

   “Ada 65 orang yang ikut rapid test, dari jumlah itu tiga orang dinyatakan terinfeksi virus (belum bisa dipastikan virus corona). Ketiganya langsung dikarantina dan statusnya sebagai ODP,”  kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes.

   “Selain tiga orang yang ikut rapid test masuk dalam ODP, juga ada tiga pasien lainnya yang kami tingkatkan statusnya sebagai ODP. Dua diantaranya adalah anak dari pasien positif terinfeksi virus corona, dan satu lainnya orang tuanya statusnya sebagai ODP. Jadi semua ODP sudah dikarantina,” lanjutnya.

Baca Juga :  Jan Oblak Yakin Laga Melawan Liverpool akan Berjalan Spektakuler

   Sekedar diketahui, dengan tambahan tiga orang positif hasil rapid test itu, maka kini sudah ada 15 ODP yang dinyatakan positif terinfeksi virus (belum bisa dipastikan terinfeksi virus corona) sesuai dengan hasil rapid test. Namun perlu diketahui bahwa hasil rapid test ini masih akan ditindaklanjuti pemeriksaannya, melalui uji swab test polymerase chain reaction (PCR di Litbangkes Jayapura. Hasil swab test itu yang akan dijadikan dasar bahwa seseorang benar-benar terinfeksi virus corona atau tidak, bukan hasil rapid test.(itb/tri)

Lagi, 3 Positif Rapid Test Dari 65 Diperiksa

BIAK-Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor kembali bertambah 6 orang. Dengan demikian maka data terakhir yang tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor jumlah ODP hingga dengan Kamis (23/4), kini sudah menjadi 23 orang pasien.

    Adapun penambahan enam orang dengan status ODP itu masing-masing tiga orang yang  dinyatakan positif rapid test dari 65 orang ikut rapid test di Puskemas Biak Kota, Kamis (23/4).    

   Sedangkan tiga ODP lainnya adalah dua anak dari ibu yang positif positif terinfeksi virus corona. Sementara satu lainnya adalah anak dari pasien ODP yang saat ini juga telah dikarantina.

Baca Juga :  PUPR Serahkan Pengelolaan Dua Rusun Eks PON XX ke Pemkab Merauke

   Ketiga pasien yang  kembali positif uji rapid test itu, dua diantaranya sebelumnya juga melakukan perjalanan di Gowa, sedangkan satu lainnya adalah orang yang satu pesawat dengan pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan).   

   “Ada 65 orang yang ikut rapid test, dari jumlah itu tiga orang dinyatakan terinfeksi virus (belum bisa dipastikan virus corona). Ketiganya langsung dikarantina dan statusnya sebagai ODP,”  kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes.

   “Selain tiga orang yang ikut rapid test masuk dalam ODP, juga ada tiga pasien lainnya yang kami tingkatkan statusnya sebagai ODP. Dua diantaranya adalah anak dari pasien positif terinfeksi virus corona, dan satu lainnya orang tuanya statusnya sebagai ODP. Jadi semua ODP sudah dikarantina,” lanjutnya.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuh Bocah Dilimpahkan ke Jaksa

   Sekedar diketahui, dengan tambahan tiga orang positif hasil rapid test itu, maka kini sudah ada 15 ODP yang dinyatakan positif terinfeksi virus (belum bisa dipastikan terinfeksi virus corona) sesuai dengan hasil rapid test. Namun perlu diketahui bahwa hasil rapid test ini masih akan ditindaklanjuti pemeriksaannya, melalui uji swab test polymerase chain reaction (PCR di Litbangkes Jayapura. Hasil swab test itu yang akan dijadikan dasar bahwa seseorang benar-benar terinfeksi virus corona atau tidak, bukan hasil rapid test.(itb/tri)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img