WAMENA-Meski sudah 2 kali melakukan rapid test dan hasilnya positif atau reaktif terhadap Covid-19, Tim Covid -19 Jayawijaya masih menunggu hasil pemeriksaan swab terhadap pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Tolikara ke RSUD Jayawijaya beberapa waktu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan untuk perkembangan 3 pasien positif yang terkonfirmasi keadanya sudah membaik dan akan kembali diambil sample swabnya untuk memastikan apakah hasilnya sudah negatif atau masih positif.
“Kalau dari hasil pemeriksaan swab dan mereka sudah dinyatakan negative, maka mereka dinyatakan sembuh dan akan dipulangkan, kalau hasilnya negatif mereka tak dikarantina lagi karena hasilnya benar -benar sembuh,”ungkapnya Rabu (22/4) kemarin.
Sementara untuk pasien yang dari Tolikara, kata Banua, Tim C -19 Jayawijaya masih menunggu hasil pemeriksaan swabnya dari Labkesda Jayapura. Namun statusnya masih Pasien Dalam Pemantauan (PDP), tetapi juga bisa dikatakan pasien positif karena hasil pemeriksaan rapid yang dilakukan di Tolikara dan di Jayawijaya itu sama dan menunjukan pasien itu Positif.
“Jadi mudah -mudahan dengan hasil tes Swabnya akan dilihat lagi, untuk status sosialnya pasien ini adalah masyarakat yang karena ada duka ia dari Jayapura ke Wamena,”katanya.
Ia juga memastikan telah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Lanny Jaya dan Tolikara untuk mencari dan melakukan pendekatan untuk melakukan pendataan keluarga yang melakukan kontak langsung dengan pasien pada saat duka di Jayawijaya.
Untuk masyarakat yang dilakukan karantina diharapkan bisa berkurang. Dimana dari 50 orang, pagi kemarin dilakukan rapid test kedua kali terhadap 30 orang. Apabila hasilnya negatif maka akan dikeluarkan kembali ke rumahnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya terhitung 21 Akemarin, 3 pasien yang terkonfirmasi positif, 1 Orang PDP, 50 ODP, penggunaan rapid test 99 orang, yang keluar 14 orang, sisa 85 orang. (jo/tri)