25.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Pemda Biak Siapkan 4.800 Karung Keladi/Singkong

Sebagai Pengganti Bantuan Beras Bagi ASN

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan memberikan jatah pangan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya kurang lebih 4.800 orang. Hanya saja, bantuan yang diberikan pemerintah daerah bukan berupa beras, namun dalam bentuk pangan lokal seperti betatas (keladi) dan kasbi (singkong).

   Setiap ASN akan dijatah satu karung betatas/kasbi (25 kg). Singkong dan keladi itu akan dibeli dari masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sesuai dengan harga yang ada di pasar selama ini. Satu karung (25 kg) keladi akan dibeli dengan harga Rp. 250.000 dan untuk singkong dengan harga sebesar Rp. 200.000.

   Kebijakan itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi saat ini, khususnya lagi menjaga stabilitas perputaran uang di masyarakat khususnya lagi masyarakat yang bertani (berkebun) sebagai dampak kebijakan social distancing atau physical distancing dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid -19).

Baca Juga :  Di Jayawijaya, Kasus Curanmor Meningkat

   Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengakui, wabah Virus Corona telah membawa dampak cukup besar terhadap berbagai sendi-sendi kehidupan ekonomi di Indonesia termasuk di Kabupaten Biak Numfor. Bahkan, masyarakat hingga ke tingkat kampung-kampung juga merasakan dampak yang membuat daya beli masyarakat menurun.

    Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor membuat kebijakan membeli hasil kebun masyarakat khususnya keladi dan kasbi. “Jadi masyarakat petani yang memiliki betatas dan kasbi tidak perlu ke pasar,   pemerintah daerah akan mendatangi petani di kebun untuk membeli langsung umbi –umbian berupa keladi dan singkong,”  kata Bupati.

   Sekedar diketahui, bahwa terkait dengan dampak wabah Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendistribusikan kurang lebih 10.000 paket bahan pokok (bapok) ke masyarakat di delapan kelurahan. Sedangkan untuk bantuan masyarakat di tingkat pemerintahan kampung dan diatur langsung oleh pemerintah kampung setempat dengan menggunakan Dana Desa (DD). (itb/tri)

Baca Juga :  KARS Kembali Lakukan Survei RSUD Biak

Sebagai Pengganti Bantuan Beras Bagi ASN

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan memberikan jatah pangan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya kurang lebih 4.800 orang. Hanya saja, bantuan yang diberikan pemerintah daerah bukan berupa beras, namun dalam bentuk pangan lokal seperti betatas (keladi) dan kasbi (singkong).

   Setiap ASN akan dijatah satu karung betatas/kasbi (25 kg). Singkong dan keladi itu akan dibeli dari masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sesuai dengan harga yang ada di pasar selama ini. Satu karung (25 kg) keladi akan dibeli dengan harga Rp. 250.000 dan untuk singkong dengan harga sebesar Rp. 200.000.

   Kebijakan itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi saat ini, khususnya lagi menjaga stabilitas perputaran uang di masyarakat khususnya lagi masyarakat yang bertani (berkebun) sebagai dampak kebijakan social distancing atau physical distancing dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid -19).

Baca Juga :  Reagen PCR Habis, Angka Harian Covid Menurun

   Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengakui, wabah Virus Corona telah membawa dampak cukup besar terhadap berbagai sendi-sendi kehidupan ekonomi di Indonesia termasuk di Kabupaten Biak Numfor. Bahkan, masyarakat hingga ke tingkat kampung-kampung juga merasakan dampak yang membuat daya beli masyarakat menurun.

    Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor membuat kebijakan membeli hasil kebun masyarakat khususnya keladi dan kasbi. “Jadi masyarakat petani yang memiliki betatas dan kasbi tidak perlu ke pasar,   pemerintah daerah akan mendatangi petani di kebun untuk membeli langsung umbi –umbian berupa keladi dan singkong,”  kata Bupati.

   Sekedar diketahui, bahwa terkait dengan dampak wabah Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendistribusikan kurang lebih 10.000 paket bahan pokok (bapok) ke masyarakat di delapan kelurahan. Sedangkan untuk bantuan masyarakat di tingkat pemerintahan kampung dan diatur langsung oleh pemerintah kampung setempat dengan menggunakan Dana Desa (DD). (itb/tri)

Baca Juga :  KARS Kembali Lakukan Survei RSUD Biak
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img