WAMENA-Satu pasien positif corona di Jayawijaya kembali ditemukan oleh tim gugus Covid -19 Jayawijaya usai menerima hasil swab kedua kali dari Labkesda Jayapura, Minggu (26/4) malam. Dengan tambahan ini, maka saat ini yang dirawat dalam status positif Jayawijaya menjadi 3 pasien dan kabupaten Mamberamo Tengah 1 pasien, sehingga yang dirawat pada ruang isolasi RSUD Wamena menjadi 4 Orang.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui hasil swab yang dilakukan sebanyak dua kali menunjukkan jika pasien yang baru ditemukan ini positif, dari riwayat perjalanannya pasien ini sebelum dilakukan penutupan Bandara Wamena sudah pulang dari Makasar karena mengikuti perkuliahan di sana.
“Pasien yang ditemukan ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), ini menunjukkan jika di Jayawijaya ini banyak yang OTG, dua pasien yang sebelumnya juga OTG, hanya dari Mamteng saja yang menunjukkan gejala,”ungkapnya Senin (27/4) kemarin.
Menurutnya, untuk pasien baru ini, pihaknya mendapat informasi hasil swab itu sejak Minggu malam. Kondisi pasien ini sebenarnya sehat dan tak menunjukkan gejala, namun setelah diperiksa swabnya maka yang bersangkutan positif, dan ia memastikan pasien ini telah dimasukan dalam ruang isolasi dan obat juga sudah mulai diberikan.
“Untuk rujukan dari Lanny Jaya kita juga masih menunggu hasil swabnya karena riwayat perjalanannya dari Timika hampir 2 bulan berada di Lanny Jaya, mungkin malam ini akan kita dapatkan hasilnya karena ini merupakan hasil tes Swab yang kedua kalinya,”jelasnya.
Kata Banua, untuk Orang Dalam Pemantauan tinggal 4 orang dan yang dulu banyak dilakukan karantina semuanya sudah dipulangkan karena hasil tes mereka semua negative. Sementara untuk 4 orang ini juga masih menunggu hasil tes Swab dari Provinsi, pasien yang ada di pengunungan tengah ini merupakan OTG.
“Mereka selalu sehat jalan kemana -mana, namun yang nanti menentukan adalah hasil tes swab, banyaknya Pasien yang OTG mungkin karena disebabkan kondisi fisik dari masyarakat kita cukup kuat sehingga tetap sehat,” tuturnya.
Ia mencontohkan seperti pasien yang dari Tolikara yang hasil rapid test nya dua kali dinyatakan positif, namun pemeriksaan swab dua kali hasilnya negative, mungkin karena masa selama pemeriksaan virus itu sudah selesai sehingga swabnya negatif karena pasien ini sudah dua bulan di Wamena sejak datang dari Koya Kota Jayapura.
“Kita sekarang sudah kembalikan kepada keluarganya, yang dirawat di Jayawijaya ada 4 orang namun yang sudah mulai mendekati negatif itu ada 3 orang, karena hasil swab pertamanya sudah negatif dan tinggal menunggu hasil swab ke 2. Kalau menunjukkan negatif maka kita kembalikan ke keluarganya ,”bebernya (jo/tri)