25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Penanggulangan Covid-19 di Pegunungan Tengah Dievaluasi 

WAMENA-Guna mengambil satu kebijakan bersama dalam penanggulangan Covid -19 di Wilayah Pegunungan Tengah Papua (Lapago) dan juga membahas pemalangan di batas daerah kabupaten pemekaran, maka  tiga pimpinan daerah melakukan pertemuan di Gedung Wenehule Huby Wamena, Senin (27/4).

  Ketiga bupati tersebut, yakni Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, SE, MSi  dan Bupati Mamberamo Tengah Ricki Ham Pagawak, SH, MSi

Dalam pertemuan itu Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang juga sebagai Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mengungkapkan bahwa pertemuan ini mengevaluasi usaha dari pemerintah daerah wilayah Lapago dalam penanggulangan Covid-19.

    Dimana pihaknya bersyukur bahwa berkat kerja keras Asosiasi kekompakan yang dimotori oleh Pemda Jayawijaya   sudah bekerja maksimal menyediakan ruang isolasi dan perlengakpan yang dibutuhkan.    

  “Sebagai pintu masuk, Jayawijaya sangat siap untuk itu, kami juga akan terus berkoordinasi untuk setiap perkembangan Covid -19 di wilayah Lapago,”ungkapnya Senin (27/4) kemarin.

Baca Juga :  Warga Kampung  Wambena Butuh Listrik PLN

    Ketua Asosiasi Bupati Pengungan tengah Papua  ini juga merasa optimis untuk tiga minggu kedepan Wamena dan pengunungan tengah itu  bisa zero dari covid -19. Jika di Jayapura dan  Timika masih ada virus corona, maka akan diskusikan  terutama terkait akses penerbangan. “Kita juga tak bisa menutup bandara terlalu lama, tapi kita lihat kondisi di daerah lain terlebih dulu,” bebernya

   Di tempat yang sama Bupati Mambramo Tengah yang juga wakil Ketua Asosiasi Bupati Lapago Ricki Ham Pagawak mengatakan terkait Covid -19 ini ia telah melakukan gebrakan untuk melakukan pemeriksaan rapid test secara masal di wilayahnya untuk memastikan warganya bebas dari Covid -19, ia juga menginginkan agar pemeriksaan ini bisa dilakukan di wilayah Lapago.

   Ia juga meminta kepada kabupaten yang belum memberikan sumbangan kepada RSUD Wamena, untuk mendukung Pemkab Jayawijaya dalam menyediakan ruang isolasi dengan perlengkapan medis yang cukup lengkap.

Baca Juga :  Penjambret Beraksi, IRT Jadi Korban

   “Kita sudah melihat kerja keras yang dlakukan pemerintah Kabupaten Jayawijaya karena saat ini kita sudah menuju ke zero, ini perlu diapresiasi dengan kebersamaan kita anggaran yang didukung oleh asosiasi bisa menjaga wilayah Lapago,”bebernya

    Secara terpisah Bupati Jayawijaya jhon Richard Banua, mengaku pihaknya belum bisa membuka bandara, karena harus menunggu benar -benar aman dari Covid-19.  “Kita lihat di Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah mulai ada pembatasan daerah -daerah merah ini yang perlu kita hati -hati menahan diri untuk tinggal di wilayah kita terlebih dahulu,”tuturnya.

    Ia berharap kepada para Bupati untuk lebih bersabar untuk menjaga situasi ini di wilayahnya masing -masing, untuk pembatasan Kabupaten Induk dan Pemekaran ini juga harus disepakati agar jangan ada salah paham dengan relawan yang membuka posko di perbataan daerah, sekarang semua akses logistik dari Wamena.(jo/tri)

WAMENA-Guna mengambil satu kebijakan bersama dalam penanggulangan Covid -19 di Wilayah Pegunungan Tengah Papua (Lapago) dan juga membahas pemalangan di batas daerah kabupaten pemekaran, maka  tiga pimpinan daerah melakukan pertemuan di Gedung Wenehule Huby Wamena, Senin (27/4).

  Ketiga bupati tersebut, yakni Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, SE, MSi  dan Bupati Mamberamo Tengah Ricki Ham Pagawak, SH, MSi

Dalam pertemuan itu Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang juga sebagai Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mengungkapkan bahwa pertemuan ini mengevaluasi usaha dari pemerintah daerah wilayah Lapago dalam penanggulangan Covid-19.

    Dimana pihaknya bersyukur bahwa berkat kerja keras Asosiasi kekompakan yang dimotori oleh Pemda Jayawijaya   sudah bekerja maksimal menyediakan ruang isolasi dan perlengakpan yang dibutuhkan.    

  “Sebagai pintu masuk, Jayawijaya sangat siap untuk itu, kami juga akan terus berkoordinasi untuk setiap perkembangan Covid -19 di wilayah Lapago,”ungkapnya Senin (27/4) kemarin.

Baca Juga :  Trigana Baru Ajukan Izin Pesawat Boeing

    Ketua Asosiasi Bupati Pengungan tengah Papua  ini juga merasa optimis untuk tiga minggu kedepan Wamena dan pengunungan tengah itu  bisa zero dari covid -19. Jika di Jayapura dan  Timika masih ada virus corona, maka akan diskusikan  terutama terkait akses penerbangan. “Kita juga tak bisa menutup bandara terlalu lama, tapi kita lihat kondisi di daerah lain terlebih dulu,” bebernya

   Di tempat yang sama Bupati Mambramo Tengah yang juga wakil Ketua Asosiasi Bupati Lapago Ricki Ham Pagawak mengatakan terkait Covid -19 ini ia telah melakukan gebrakan untuk melakukan pemeriksaan rapid test secara masal di wilayahnya untuk memastikan warganya bebas dari Covid -19, ia juga menginginkan agar pemeriksaan ini bisa dilakukan di wilayah Lapago.

   Ia juga meminta kepada kabupaten yang belum memberikan sumbangan kepada RSUD Wamena, untuk mendukung Pemkab Jayawijaya dalam menyediakan ruang isolasi dengan perlengkapan medis yang cukup lengkap.

Baca Juga :  Kampung Bermasalah, BLT dan Non BLT Dana Desa Dipending

   “Kita sudah melihat kerja keras yang dlakukan pemerintah Kabupaten Jayawijaya karena saat ini kita sudah menuju ke zero, ini perlu diapresiasi dengan kebersamaan kita anggaran yang didukung oleh asosiasi bisa menjaga wilayah Lapago,”bebernya

    Secara terpisah Bupati Jayawijaya jhon Richard Banua, mengaku pihaknya belum bisa membuka bandara, karena harus menunggu benar -benar aman dari Covid-19.  “Kita lihat di Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah mulai ada pembatasan daerah -daerah merah ini yang perlu kita hati -hati menahan diri untuk tinggal di wilayah kita terlebih dahulu,”tuturnya.

    Ia berharap kepada para Bupati untuk lebih bersabar untuk menjaga situasi ini di wilayahnya masing -masing, untuk pembatasan Kabupaten Induk dan Pemekaran ini juga harus disepakati agar jangan ada salah paham dengan relawan yang membuka posko di perbataan daerah, sekarang semua akses logistik dari Wamena.(jo/tri)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img