WAMENA-Guna mengambil satu kebijakan bersama dalam penanggulangan Covid -19 di Wilayah Pegunungan Tengah Papua (Lapago) dan juga membahas pemalangan di batas daerah kabupaten pemekaran, maka tiga pimpinan daerah melakukan pertemuan di Gedung Wenehule Huby Wamena, Senin (27/4).
Ketiga bupati tersebut, yakni Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, SE, MSi dan Bupati Mamberamo Tengah Ricki Ham Pagawak, SH, MSi
Dalam pertemuan itu Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang juga sebagai Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mengungkapkan bahwa pertemuan ini mengevaluasi usaha dari pemerintah daerah wilayah Lapago dalam penanggulangan Covid-19.
Dimana pihaknya bersyukur bahwa berkat kerja keras Asosiasi kekompakan yang dimotori oleh Pemda Jayawijaya sudah bekerja maksimal menyediakan ruang isolasi dan perlengakpan yang dibutuhkan.
“Sebagai pintu masuk, Jayawijaya sangat siap untuk itu, kami juga akan terus berkoordinasi untuk setiap perkembangan Covid -19 di wilayah Lapago,”ungkapnya Senin (27/4) kemarin.
Ketua Asosiasi Bupati Pengungan tengah Papua ini juga merasa optimis untuk tiga minggu kedepan Wamena dan pengunungan tengah itu bisa zero dari covid -19. Jika di Jayapura dan Timika masih ada virus corona, maka akan diskusikan terutama terkait akses penerbangan. “Kita juga tak bisa menutup bandara terlalu lama, tapi kita lihat kondisi di daerah lain terlebih dulu,” bebernya
Di tempat yang sama Bupati Mambramo Tengah yang juga wakil Ketua Asosiasi Bupati Lapago Ricki Ham Pagawak mengatakan terkait Covid -19 ini ia telah melakukan gebrakan untuk melakukan pemeriksaan rapid test secara masal di wilayahnya untuk memastikan warganya bebas dari Covid -19, ia juga menginginkan agar pemeriksaan ini bisa dilakukan di wilayah Lapago.
Ia juga meminta kepada kabupaten yang belum memberikan sumbangan kepada RSUD Wamena, untuk mendukung Pemkab Jayawijaya dalam menyediakan ruang isolasi dengan perlengkapan medis yang cukup lengkap.
“Kita sudah melihat kerja keras yang dlakukan pemerintah Kabupaten Jayawijaya karena saat ini kita sudah menuju ke zero, ini perlu diapresiasi dengan kebersamaan kita anggaran yang didukung oleh asosiasi bisa menjaga wilayah Lapago,”bebernya
Secara terpisah Bupati Jayawijaya jhon Richard Banua, mengaku pihaknya belum bisa membuka bandara, karena harus menunggu benar -benar aman dari Covid-19. “Kita lihat di Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah mulai ada pembatasan daerah -daerah merah ini yang perlu kita hati -hati menahan diri untuk tinggal di wilayah kita terlebih dahulu,”tuturnya.
Ia berharap kepada para Bupati untuk lebih bersabar untuk menjaga situasi ini di wilayahnya masing -masing, untuk pembatasan Kabupaten Induk dan Pemekaran ini juga harus disepakati agar jangan ada salah paham dengan relawan yang membuka posko di perbataan daerah, sekarang semua akses logistik dari Wamena.(jo/tri)