WAMENA- Ketua Tim Gugus penanggulangan Covid -19 Wilayah Lapago Marthin Yogobi mengugnkapkan bahwa di daerah Lapago ada 3 titik pemalangan untuk membatasi aktifitas keluar masuk masyarakat dari kabupaten pemekaran ke Jayawijaya maupun sebaliknya.
Yakni, dari Wamena ke Yalimo di Distrik Wadangku, Wamena ke Mamberamo Tengah dilakukan pemalangan di Ilugwa dan Wolo, sementara Wamena ke Tolikara dan Puncak Jaya itu dilakukan pemalangan di Distrik Tagime.
“Untuk Wamena Lanny Jaya itu rencana akan dilakukan pemalangan di Distrik Pyramid, sehingga untuk wilayah Lapago kami berharap pemda-pemda dan relawan yang ada di masing -masing Kabupaten Baik di Nduga, Mamteng, Tolikara, Lanny Jaya, Yahukimo, Yalimo juga melakukan pembatasan akses keluar masuk,”ungkapnya Sabtu (25/4) kemarin
Contoh seperti Kabupaten Nduga dan Yahukimo, Kata Marthin yogobi , memiliki akses dari sungai selain penerbangan melalui Kabupaten Timika, ini juga perlu dilakukan pembatasan dan ia juga telah mendengar sudah dilakukan dan terus akan didorong untuk mencegah penyebaran virus ini di wilayah Lapago.
“Ada dua Kabupaten di Pegunungan Tengah yang memiliki akses dengan kapal laut untuk bisa mengangkut logistik, yaitu Kabupaten Nduga dan Yahukimo karena memiliki sungat yang lebar dan deras sehingga aksesnya masuk bisa dilakukan lewat Timika, namun kami minta untuk dibatasi sementara,”katanya.
Menurut Yogobi, sementara untuk penanggulangannya disetiap Kabupaten Itu harus menjadi tanggungjawab untuk tim Covid dan relawan di Kabupaten Masing -masing, ia jugamemastikan jika untuk perbatasan Jayawijaya dan Yahukimo memang rencananya dibuat pemalangan di Distrik Kurima , namun pemda Jayawijaya tak bisa palang karena jembatan sudah putus. (jo/tri)