25.7 C
Jayapura
Friday, September 22, 2023

 Babinsa Beri Makanan Tambahan bagi Anak Stunting  

MAPPI– Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1707-14/Senggo, Kodim 1707/Merauke, Sertu Sumardin dan Pratu Fransisko bersama petugas kesehatan Puskesmas Senggo memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak stunting yang berada di Kampung Senggo, Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi, Jumat, (26/5), kemarin.  

“Pasien stunting yang bernama Nikola Kermek tersebut merupakan salah satu dari dua pasien yang sudah diasuh oleh Koramil 1707-14/Senggo dan terus dilakukan pemantauan/pengecekan mengenai perkembangan serta pertumbuhannya oleh Babinsa Koramil Senggo,” kata  Lettu H. Simanjuntak.

Dikatakan, stunting karena awalnya anak Nikola Kermak memiliki berat badan 9 Kg dengan tinggi badan 82,8 Cm, dan setelah dilakukan pemantauan/pengecekan serta pemberian makanan tambahan bergizi selama enam bulan, kini berat badannya menjadi 13 Kg dan tinggi badannya 86 Cm.  Ibu Mariam Kermek mengucapkan  terimakasih banyak kepada Koramil 1707-14/Senggo dan petugas kesehatan Puskesmas Senggo yang sangat peduli kepada pertumhuban dan kesehatan anaknya. 

Baca Juga :  Di Serui Ada Kopi Gratis Jika Sudah Vaksin

“Sejak ada perhatian lebih dari Koramil Senggo dan Puskesmas Senggo pertumbuhan dan kesehatan anak saya menjadi lebih baik, jadi saya ucapkan terimaksih banyak,” ucap Ibu Mariam Kermek.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Mappi  tergolong cukup tinggi yakni 29,6 persen. Artinya , jika ada 100 anak, maka yang  mengalami stunting  sebanyak 29,6 persen atau jika dibulatkan maka sebanyak  30 anak stunting.  Urutan pertama ditempati  Kabupaten Asmat dengan jumlah stuntung 54,5 persen, disusul Boven Digoel  37,2 persen. Sedangkan  Merauke berada di urutan keempat dengan stunting sebesar 23,7 persen. (ulo/tho)   

Baca Juga :  Temui Kepala BNPB, Pemkab Biak Minta Dukungan Alkes

MAPPI– Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1707-14/Senggo, Kodim 1707/Merauke, Sertu Sumardin dan Pratu Fransisko bersama petugas kesehatan Puskesmas Senggo memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak stunting yang berada di Kampung Senggo, Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi, Jumat, (26/5), kemarin.  

“Pasien stunting yang bernama Nikola Kermek tersebut merupakan salah satu dari dua pasien yang sudah diasuh oleh Koramil 1707-14/Senggo dan terus dilakukan pemantauan/pengecekan mengenai perkembangan serta pertumbuhannya oleh Babinsa Koramil Senggo,” kata  Lettu H. Simanjuntak.

Dikatakan, stunting karena awalnya anak Nikola Kermak memiliki berat badan 9 Kg dengan tinggi badan 82,8 Cm, dan setelah dilakukan pemantauan/pengecekan serta pemberian makanan tambahan bergizi selama enam bulan, kini berat badannya menjadi 13 Kg dan tinggi badannya 86 Cm.  Ibu Mariam Kermek mengucapkan  terimakasih banyak kepada Koramil 1707-14/Senggo dan petugas kesehatan Puskesmas Senggo yang sangat peduli kepada pertumhuban dan kesehatan anaknya. 

Baca Juga :  Belum Terima Petunjuk Kampanye di Masa Pandemi Covid

“Sejak ada perhatian lebih dari Koramil Senggo dan Puskesmas Senggo pertumbuhan dan kesehatan anak saya menjadi lebih baik, jadi saya ucapkan terimaksih banyak,” ucap Ibu Mariam Kermek.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Mappi  tergolong cukup tinggi yakni 29,6 persen. Artinya , jika ada 100 anak, maka yang  mengalami stunting  sebanyak 29,6 persen atau jika dibulatkan maka sebanyak  30 anak stunting.  Urutan pertama ditempati  Kabupaten Asmat dengan jumlah stuntung 54,5 persen, disusul Boven Digoel  37,2 persen. Sedangkan  Merauke berada di urutan keempat dengan stunting sebesar 23,7 persen. (ulo/tho)   

Baca Juga :  Temui Kepala BNPB, Pemkab Biak Minta Dukungan Alkes

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru