Bupati Herry: Perhatikan Kebutuhan Dasar Masyarakat
BIAK-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Biak telah menyalurkan Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 40 %. Dengan demikian maka 257 kampung semuanya telah tuntas mendapatkan dana DD tahap pertama. Dari jumlah 257 kampung itu, 254 kampung sumber anggaran DD langsung dari pusat, sementara 3 kampung lainnya sumber anggarannya dialokasikan APBD Kabupaten Biak Numfor.
Dengan tuntasnya pencairan DD tersebut, maka KPPN Biak telah menyalurkan sebesar Rp. 83.873.382.400, atau Rp.83,87 miliar telah disalurkan. Setiap kampung mendapatkan alokasi DD dengan jumlah berbeda, tergantung dari jumlah penduduk dan letak wilayah. Pada pencairan pertama jumlah sebesar 40 % dari total anggaran satu tahun, dimana setiap kampung mendapatkan alokasi DD diantara Rp 700 juta– Rp 1 miliar.
“Semua DD sudah tuntas disalurkan, memang ada yang dalam bentuk SP2D namun tinggal dicairkan saja. Intinya bahwa DD tahap pertama sudah cair 100 %, diharapkan supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan pentunjuk teknis dan kesejahetaraan masyarakat,” kata Kepala KPPN Biak Bagong Iswanto saat dikonfirmasi, Senin (27/4).
Sementara itu Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd secara terpisah mengatakan, bahwa dengan cairnya semua DD itu maka sudah tidak ada alasan bahwa bantuan ke masyarakat seperti Bapok terlambat. Bupati meminta supaya kepala kampung melibatkan pihak-pihak terkait dan melihat kebutuhan mendasar di masyarakat supaya diakomodir.
“Petunjuk teknis penggunaan DD ini sudah jelas. Tahap pertama sudah disalurkan Rp. 83,87 miliar. DD yang nilainya cukup besar supaya digunakan sebaik-baiknya, mari semua masyarakat dan semua pihak ikut melakukan pengawasannya di lapangan,” lanjut Bupati. (itb/tri)
Bupati Herry: Perhatikan Kebutuhan Dasar Masyarakat
BIAK-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Biak telah menyalurkan Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 40 %. Dengan demikian maka 257 kampung semuanya telah tuntas mendapatkan dana DD tahap pertama. Dari jumlah 257 kampung itu, 254 kampung sumber anggaran DD langsung dari pusat, sementara 3 kampung lainnya sumber anggarannya dialokasikan APBD Kabupaten Biak Numfor.
Dengan tuntasnya pencairan DD tersebut, maka KPPN Biak telah menyalurkan sebesar Rp. 83.873.382.400, atau Rp.83,87 miliar telah disalurkan. Setiap kampung mendapatkan alokasi DD dengan jumlah berbeda, tergantung dari jumlah penduduk dan letak wilayah. Pada pencairan pertama jumlah sebesar 40 % dari total anggaran satu tahun, dimana setiap kampung mendapatkan alokasi DD diantara Rp 700 juta– Rp 1 miliar.
“Semua DD sudah tuntas disalurkan, memang ada yang dalam bentuk SP2D namun tinggal dicairkan saja. Intinya bahwa DD tahap pertama sudah cair 100 %, diharapkan supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan pentunjuk teknis dan kesejahetaraan masyarakat,” kata Kepala KPPN Biak Bagong Iswanto saat dikonfirmasi, Senin (27/4).
Sementara itu Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd secara terpisah mengatakan, bahwa dengan cairnya semua DD itu maka sudah tidak ada alasan bahwa bantuan ke masyarakat seperti Bapok terlambat. Bupati meminta supaya kepala kampung melibatkan pihak-pihak terkait dan melihat kebutuhan mendasar di masyarakat supaya diakomodir.
“Petunjuk teknis penggunaan DD ini sudah jelas. Tahap pertama sudah disalurkan Rp. 83,87 miliar. DD yang nilainya cukup besar supaya digunakan sebaik-baiknya, mari semua masyarakat dan semua pihak ikut melakukan pengawasannya di lapangan,” lanjut Bupati. (itb/tri)
