23.7 C
Jayapura
Saturday, June 10, 2023

Pedagang Buah di Depan Pasar Wamanggu, Ditertibkan   

MERAUKE– Pedagang buah yang menggunakan mobil pikap di depan Pasar Wamanggu Merauke atau tepatnya di pinggir jalan Paulus Nafii  Merauke ditertibkan oleh  petugas gabungan baik dari Satpol PP, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil, Perhubungan, Yonif 755/Yalet,  Jumat (26/5).

Para pedagang buah yang kerap kali membuat macet di depan Pasar Wamanggu tersebut, dipindahkan ke Jalan Martadinata Merauke.

Kabid Retribusi Pasar Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke, Edison Tambunan, menjelaskan, ada 20 pedagang buah yang menggunakan mobil pikap yang dipindahkan ke jalan Martadinata Merauke tersebut.

‘’Tujuan pemindahan ini  supaya  Pasar Wamangu bisa  benar-benar dikunjungi pembeli  yang mengunakan kendaraan roda empat. Bapak ibu bisa lihat , Pasar Wamanggu selama ini  kotor. Parkir  tidak teratur, kalau ada pembeli yang menggunakan mobil datang ke Pasar Wamanggu, mau parkir kendaraannya tidak bisa lagi, karena sudah dipakai oleh pedagang buah yang menggunakan pikap,’’ katanya.

Baca Juga :  Wabup dan Kapolres Padamkan Langsung Kebakaran Lahan 

  Edison mengharapkan pedagang buah yang dipindahkan ke Jalan Martadinata tersebut tidak lagi mengajak teman-temannya untuk masuk di Jalan Martadinata tersebut. Karena menurutnya, untuk sementara pihaknya hanya mereklokasi pedagang buah yang menggunakan pikap dari Jalan Paulus Nafii ke Jalan Martadinata, sehingga para pedagang buah  bisa tetap mencari nafkah.

    Selain  merelokasi pedagang buah yang gunakan pikap, jelas Edison Tambunan, pihaknya juga akan merelokasi pedagang sayur dari jalan tersebut yang menggunakan pikap. Termasuk memindahkan  mama-mama Papua yang berjualan di trotoar jalan Paulus Nafii, depan Pasar Wamanggu tersebut ke dalam Pasar Wamanggu. ‘’Sudah ada tempat di dalam yang kita sediakan bagi pedagang mama-mama Papua ini, ujarnya.

Baca Juga :  Puluhan Mahasiswa KMK Uncen Laksanakan Pengabdian Masyarakat

   Sementara itu, H. Mustakim, salah satu pedagang buah yang direlokasi tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah diberikan tempat yang aman dan nyaman. Karena menurutnya, di depan Pasar Wamanggu tersebut selama ini memang memakan sebagian badan jalan, sehingga jalan menjadi sempat dan sering macet terutama di pagi hari. (ulo/tho)

  

MERAUKE– Pedagang buah yang menggunakan mobil pikap di depan Pasar Wamanggu Merauke atau tepatnya di pinggir jalan Paulus Nafii  Merauke ditertibkan oleh  petugas gabungan baik dari Satpol PP, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil, Perhubungan, Yonif 755/Yalet,  Jumat (26/5).

Para pedagang buah yang kerap kali membuat macet di depan Pasar Wamanggu tersebut, dipindahkan ke Jalan Martadinata Merauke.

Kabid Retribusi Pasar Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke, Edison Tambunan, menjelaskan, ada 20 pedagang buah yang menggunakan mobil pikap yang dipindahkan ke jalan Martadinata Merauke tersebut.

‘’Tujuan pemindahan ini  supaya  Pasar Wamangu bisa  benar-benar dikunjungi pembeli  yang mengunakan kendaraan roda empat. Bapak ibu bisa lihat , Pasar Wamanggu selama ini  kotor. Parkir  tidak teratur, kalau ada pembeli yang menggunakan mobil datang ke Pasar Wamanggu, mau parkir kendaraannya tidak bisa lagi, karena sudah dipakai oleh pedagang buah yang menggunakan pikap,’’ katanya.

Baca Juga :  1 Juni, Momentum Tingkatkan Etos Kerja

  Edison mengharapkan pedagang buah yang dipindahkan ke Jalan Martadinata tersebut tidak lagi mengajak teman-temannya untuk masuk di Jalan Martadinata tersebut. Karena menurutnya, untuk sementara pihaknya hanya mereklokasi pedagang buah yang menggunakan pikap dari Jalan Paulus Nafii ke Jalan Martadinata, sehingga para pedagang buah  bisa tetap mencari nafkah.

    Selain  merelokasi pedagang buah yang gunakan pikap, jelas Edison Tambunan, pihaknya juga akan merelokasi pedagang sayur dari jalan tersebut yang menggunakan pikap. Termasuk memindahkan  mama-mama Papua yang berjualan di trotoar jalan Paulus Nafii, depan Pasar Wamanggu tersebut ke dalam Pasar Wamanggu. ‘’Sudah ada tempat di dalam yang kita sediakan bagi pedagang mama-mama Papua ini, ujarnya.

Baca Juga :  Turlap, Wabup Waghfir Motivasi Petani Jagung

   Sementara itu, H. Mustakim, salah satu pedagang buah yang direlokasi tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah diberikan tempat yang aman dan nyaman. Karena menurutnya, di depan Pasar Wamanggu tersebut selama ini memang memakan sebagian badan jalan, sehingga jalan menjadi sempat dan sering macet terutama di pagi hari. (ulo/tho)

  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru