SENTANI-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Herald J. Berhitu, S.Pd.,meminta masyarakat yang belum memiliki administrasi kependudukan secara lengkap untuk segera mengurus di Kantor Dukcapil.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat dari segi kesadaran secara terus-menerus bahwa dokumen atau Adminduk sangatlah penting dan merupakan pintu masuk untuk pelayanan publik lainnya, seperti ke perbankan, BPJS, membuat paspor, SIM, termasuk bantuan-bantuan sosial yang tentunya membutuhkan dokumen kependudukan,”ungkapnya, Sabtu (16/9) pekan kemarin.
Diakui, saat ini Dukcapil Kabupaten Jayapura juga telah membangun kantor untuk pelayanan warga yang mengurus Adminduk, supaya lebih aman, nyaman dan terlayani dengan baik.
Ditambahkan, hingga saat ini, jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sebanyak 201.004 jiwa. Kata Herald, dari data tersebut memang di Kabupaten Jayapura jumlah penduduknya mengalami peningkatan namun hanya sekira 0,3 persen.
“Ada kenaikan di semester ganjil 2023, sekarang ini sudah 201.004 jiwa. Jika dipresentasikan angka kenaikan penduduk di Kabupaten Jayapura untuk semester ganjil tahun 2023 ini mengalami peningkatan sebesar 0,3 persen. Karena di semester genap tahun 2022 itu sebesar 200.352 jiwa,”ungkapnya.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi adanya penambahan penduduk di Kabupaten Jayapura adalah perpindahan masyarakat dari daerah lain ke daerah tersebut, baik yang dari Kota Jayapura maupun dari daerah lainnya di luar Papua.”Jumlah kenaikan penduduk itu adalah angka bersih, sudah termasuk dengan catatan kelahiran dan kematian,”tandasnya.(dil/ary)
Reporter: Priyadi
SENTANI-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Herald J. Berhitu, S.Pd.,meminta masyarakat yang belum memiliki administrasi kependudukan secara lengkap untuk segera mengurus di Kantor Dukcapil.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat dari segi kesadaran secara terus-menerus bahwa dokumen atau Adminduk sangatlah penting dan merupakan pintu masuk untuk pelayanan publik lainnya, seperti ke perbankan, BPJS, membuat paspor, SIM, termasuk bantuan-bantuan sosial yang tentunya membutuhkan dokumen kependudukan,”ungkapnya, Sabtu (16/9) pekan kemarin.
Diakui, saat ini Dukcapil Kabupaten Jayapura juga telah membangun kantor untuk pelayanan warga yang mengurus Adminduk, supaya lebih aman, nyaman dan terlayani dengan baik.
Ditambahkan, hingga saat ini, jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sebanyak 201.004 jiwa. Kata Herald, dari data tersebut memang di Kabupaten Jayapura jumlah penduduknya mengalami peningkatan namun hanya sekira 0,3 persen.
“Ada kenaikan di semester ganjil 2023, sekarang ini sudah 201.004 jiwa. Jika dipresentasikan angka kenaikan penduduk di Kabupaten Jayapura untuk semester ganjil tahun 2023 ini mengalami peningkatan sebesar 0,3 persen. Karena di semester genap tahun 2022 itu sebesar 200.352 jiwa,”ungkapnya.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi adanya penambahan penduduk di Kabupaten Jayapura adalah perpindahan masyarakat dari daerah lain ke daerah tersebut, baik yang dari Kota Jayapura maupun dari daerah lainnya di luar Papua.”Jumlah kenaikan penduduk itu adalah angka bersih, sudah termasuk dengan catatan kelahiran dan kematian,”tandasnya.(dil/ary)
Reporter: Priyadi