SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE,M.Si meminta agar warga bijak menyikapi persoalan yang ada, khususnya terkait dampak penyebaran Covid-19 yang sangat berpengaruh pada berbagai tatanan kehidupan sosial di masyarakat.
“Pemerintah juga mengalami kesulitan yang luar biasa menghadapi masalah ini. Di negara besar saja mengalami kesulitan, apalagi kita di negara Indonesia yang mempunyai pulau yang luas dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” kata Mathius Awoitauw dalam sambutanya saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pekerja perhotelan dan pariwisata yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Jayapura, di Sunny Garden Lake, Sentani Kamis (23/4).
Dia mengakui, akibat penyebaran Covid- 19 ini, semua terkena dampaknya. Namun pemerintah tentunya tidak boleh salah mengambil kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Guna meminimalisir imbas bagi warga yang terkena dampak dari adanya pembatasan sosial, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan berupa penyaluran bantuan makanan. Baik bagi warga yang terkena dampak akibat karantina wilayah, maupun bagi para pekerja di dunia perhotelan dan pariwisata.
Untuk itu, pemberian bantuan bahan makanan ini harus diberikan kepada warga yang memang betul-betul terkena dampak.
“Misalnya akibat dari penutupan bandara Sentani, berdampak pada ratusan pekerja perhotelan dan pariwisata dirumahkan. Karena selama ini pemasukan berharap dari tamu hotel,” kata Mathius.
Sehingga, pemerintah daerah juga harus memperhatikan kebutuhan pangan mereka. Tak hanya itu, sebelumnya pemerintah daerah juga telah menyalurkan paket bantuan serupa kepada para sopir taksi bandara Sentani yang juga dirumahkan akibat penutupan bandara.
Bupati Mathius juga mendorong dinas terkait untuk melaksanakan program padat karya di kampung-kampung. Sehingga masyarakat tidak boleh lagi ke kota untuk sementara waktu sampai bencana pandemi Covid-19 ini berakhir
Menurutnya, pemerintah secara nasional juga terus mengupayakan supaya masyarakat bisa terlayani dengan upaya yang dilakukan, meskipun belum sepenuhnya.
“Saya minta masyarakat dari kampung-kampung tidak perlu datang ke kota, cukup di kampung saja dan bisa berkebun,”harapnya.(roy/tho)