SENTANI-Ketua I DPRP Papua, Yunus Wonda menegaskan, pembatasan waktu yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura guna membatasi penyebaran Covid-19 dianggap belum efektif. Karena itu, menurutnyanya harus ada langkah-langkah yang lebih efektif yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini.
“Harus ada langkah-langkah konkret, kita lihat minggu depan setelah Pemerintah Provinsi Papua menerapkan pembatasan kegiatan sosial sampai 1 Mei, kalau masih lagi, harus ada langkah-langkah lain yang harus diambil,” kata Yunus Wonda usai menyerahkan bantuan Sembako kepada warga korban pertikaian di Toware, Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (29/4).
Dia mengatakan, harus ada upaya agar Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura harus menerapkan lockdown total selama 14 hari. Karena pencegahan dengan cara menerapkan pembatasan waktu menurutnya belum memberikan dampak yang yang baik dalam mencegah penyebaran virus ini. Karena kenyataannya, setiap hari jumlah kasus yang muncul di dua wilayah ini masih cukup signifikan.
“Covid-19 tidak mengikuti waktu karena akan hadir dari pagi sampai pagi, kalau ini terus terjadi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sebagai sentral provinsi, maka lebih baik kita lockdown total” katanya.
Untuk itu, pemerintah harus menyiapkan bahan makanan bagi seluruh warga yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Mengenai kebijakan itu apabila diterapkan maka pemerintah di dua daerah tersebut harus diundang menghitung berapa banyak jumlah warganya yang tersebar di masing-masing distrik dan kampung.
“Kita bicara, provinsi siapkan berapa, kabupaten siapkan berapa, kota siapkan berapa. Kita bagi Sembako kepada seluruh masyarakat, bukan beras saja tetapi pangan lokal juga kita beli dan serahkan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Kita batasi tidak akan turun, kalau sudah sampai 200-300 yang terpapar, semua orang bingung. Mumpung ini belum sampai di angka itu maka kita lakukan itu,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui Yunus Wonda bersama anggota DPRP lainnya yang tergabung dalam Pansus Kemanusiaan memberikan bantuan makanan kepada warga korban bentrokan di Kampung Toware dan Kehiran. Sementara itu untuk menangani puluhan rumah yang rusak, pihaknya menyiapkan 1000 lembar seng. (roy/tho)