Sekda Trisiswanda Indra saat memimpin apel pagi bersama ASN di halaman kantor Bupati Keerom di Arso, Senin (04/04/2023). Takim/Ceposonline
KEEROM, ceposonline.com – Menjelang tahun politik, ASN Kabupaten Keerom diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal ini diungkapkan Sekda Keerom Trisiswanda Indra saat memimpin apel pagi bersama ASN di halaman Kantor Bupati Keerom di Arso, Senin (04/09/2023).
“Sesuai edaran Bawaslu, seluruh ASN harus bersikap netral dalam menyikapi pemilu 2024 mendatang khususnya ASN Keerom,” ujarnya.
Sikap ASN dalam menghadapi masa pemilu harus menjadi perhatian serius, hal ini jika dibiarkan akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap pelaksanaan pemerintahan.
“Kalo ASN tidak netral akan menggangu kebijakan pelaksanaan pemerintahan dan bisa berakibat fatal terhadap roda pembangunan di Keerom,” tegasnya.
Bagi ASN yang terbukti dan terlibat dalam politik praktis, akan ada sanksi tegas yang harus ditanggung, Pemkab Keerom sangat serius untuk hal ini.
“Saya berharap hal ini harus diperhatikan baik-baik, karena sanksi yang diterima sangat berat hingga pemecatan secara tidak hormat,” tegasnya.
ASN Keerom diminta agar tetap menjaga sinergitas dalam menghadapi masa pemilu 2024, agar roda pemerintahan tetap berjalan sesuai harapan dan semestinya.(MA).
Reporter: Mustakim Ali
Sekda Trisiswanda Indra saat memimpin apel pagi bersama ASN di halaman kantor Bupati Keerom di Arso, Senin (04/04/2023). Takim/Ceposonline
KEEROM, ceposonline.com – Menjelang tahun politik, ASN Kabupaten Keerom diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal ini diungkapkan Sekda Keerom Trisiswanda Indra saat memimpin apel pagi bersama ASN di halaman Kantor Bupati Keerom di Arso, Senin (04/09/2023).
“Sesuai edaran Bawaslu, seluruh ASN harus bersikap netral dalam menyikapi pemilu 2024 mendatang khususnya ASN Keerom,” ujarnya.
Sikap ASN dalam menghadapi masa pemilu harus menjadi perhatian serius, hal ini jika dibiarkan akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap pelaksanaan pemerintahan.
“Kalo ASN tidak netral akan menggangu kebijakan pelaksanaan pemerintahan dan bisa berakibat fatal terhadap roda pembangunan di Keerom,” tegasnya.
Bagi ASN yang terbukti dan terlibat dalam politik praktis, akan ada sanksi tegas yang harus ditanggung, Pemkab Keerom sangat serius untuk hal ini.
“Saya berharap hal ini harus diperhatikan baik-baik, karena sanksi yang diterima sangat berat hingga pemecatan secara tidak hormat,” tegasnya.
ASN Keerom diminta agar tetap menjaga sinergitas dalam menghadapi masa pemilu 2024, agar roda pemerintahan tetap berjalan sesuai harapan dan semestinya.(MA).
Reporter: Mustakim Ali
