24.7 C
Jayapura
Friday, September 29, 2023

Materi Bahaya Narkoba Harusnya Ada di Sekolah

Ketua DPC Granat Kabupaten Keerom Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com kediamannya di Arso Swakarsa, Jumat (08/09). Takim/ceposonline

KEEROM, ceposonline.com – Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Keerom terus berupaya dalam mengatasi bahaya narkoba yang peredarannya sangat marak di Kabupaten Keerom.

Ketua DPC Granat Keerom, Ety Buwani May menjelaskan, persoalan narkotika dan ganja di Kabupaten Keerom perlu strategi khusus, karena akan membahayakan masa depan generasi muda.

“Kita tahu bersama bahwa ganja dan narkoba ini ada di kalangan muda khusus para pelajar. Untuk itu perlu ada strategi khusus supaya generasi muda kita ini jauh dari barang tersebut,” ujar Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com, Jumat (08/09).

Baca Juga :  ASN Jangan Ikut Politik Praktis, Fokus Lakukan Fungsi dan Tugas

Ety Buwani May juga mengakui bahwa selama ini sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di sekolah-sekolah untuk mengedukasikan tentang bahaya narkoba kepada anak-anak sejak dini.

“Kita sering kunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan materi tentang bahaya narkoba, dan rutin kita lakukan,” tuturnya.

Terjerumusnya generasi muda dalam ganja, miras dan narkoba menurut Ety Buwani May tidak perlu saling menyalahkan apalagi kepada anak-anak.

“Dan kalau menurut saya kita sepenuhnya jangan salahkan anak-anak, tapi pengawasan dari orang tua juga harus diperhatikan agar anak-anak itu tahu batasan mana yang baik dan tidak,” terangnya.

Granat berpendapat bahwa perlu adanya sistem pembelajaran atau penambahan materi khusus bahaya narkoba bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Progres Baru 30%, Kadispora: Patungnya Sudah Dibuat 

“Sekolah merupakan lembaga yang strategis dalam memberikan pemahaman dan ilmu bagi anak-anak. Jadi kalai bisa ada kebijakan untuk membuat mata pelajaran khusus anti narkoba di sekolah-sekolah sehingga bisa membantu menekan peredaran dan bahaya narkoba di Kabupaten Keerom,” terangnya.

Kenapa harus lembaga pendidikan, karena sekolah merupakan tempat pembelajaran yang mudah dipahami dan dituruti oleh anak-anak, untuk itu perlu hal ini menjadi perhatian serius khusus Pemkab Keerom dan berkolaborasi dengan TNI-Polri dan lembaga yang lainnya.(*)






Reporter: Mustakim Ali

Ketua DPC Granat Kabupaten Keerom Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com kediamannya di Arso Swakarsa, Jumat (08/09). Takim/ceposonline

KEEROM, ceposonline.com – Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Keerom terus berupaya dalam mengatasi bahaya narkoba yang peredarannya sangat marak di Kabupaten Keerom.

Ketua DPC Granat Keerom, Ety Buwani May menjelaskan, persoalan narkotika dan ganja di Kabupaten Keerom perlu strategi khusus, karena akan membahayakan masa depan generasi muda.

“Kita tahu bersama bahwa ganja dan narkoba ini ada di kalangan muda khusus para pelajar. Untuk itu perlu ada strategi khusus supaya generasi muda kita ini jauh dari barang tersebut,” ujar Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com, Jumat (08/09).

Baca Juga :  Pembangunan BTS di Keerom Beri Manfaat Besar

Ety Buwani May juga mengakui bahwa selama ini sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di sekolah-sekolah untuk mengedukasikan tentang bahaya narkoba kepada anak-anak sejak dini.

“Kita sering kunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan materi tentang bahaya narkoba, dan rutin kita lakukan,” tuturnya.

Terjerumusnya generasi muda dalam ganja, miras dan narkoba menurut Ety Buwani May tidak perlu saling menyalahkan apalagi kepada anak-anak.

“Dan kalau menurut saya kita sepenuhnya jangan salahkan anak-anak, tapi pengawasan dari orang tua juga harus diperhatikan agar anak-anak itu tahu batasan mana yang baik dan tidak,” terangnya.

Granat berpendapat bahwa perlu adanya sistem pembelajaran atau penambahan materi khusus bahaya narkoba bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Kapolda: Gunakan Daun Bungkus, Saya Langsung Coret

“Sekolah merupakan lembaga yang strategis dalam memberikan pemahaman dan ilmu bagi anak-anak. Jadi kalai bisa ada kebijakan untuk membuat mata pelajaran khusus anti narkoba di sekolah-sekolah sehingga bisa membantu menekan peredaran dan bahaya narkoba di Kabupaten Keerom,” terangnya.

Kenapa harus lembaga pendidikan, karena sekolah merupakan tempat pembelajaran yang mudah dipahami dan dituruti oleh anak-anak, untuk itu perlu hal ini menjadi perhatian serius khusus Pemkab Keerom dan berkolaborasi dengan TNI-Polri dan lembaga yang lainnya.(*)






Reporter: Mustakim Ali
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

spot_img