Kadis Kominfo Keerom Megiken Bangun (kedua dari kiri) didampingi jajaran saat memonitor BTS di Arso, Kabupaten Keerom Sabtu (09/09). Takim/ceposonline
KEEROM, ceposonline.com – Kadis Kominfo Kabupaten Keerom Megiken Bangun menjelaskan pembangunan 49 unit BTS (Base Transceiver Station) 4G masih tersisa 6 unit yang sampai saat ini belum dikerjakan.
“Yang sudah kita bangun 43 unit namun, 6 unit belum tuntas karena terkendala akses mobilisasi peralatan,” ungkap Megiken Bangun saat ditemui ceposonline.com di Arso, Sabtu (09/09).
Selain akses, biaya mobilisasi peralatan juga menjadi kendala yang dialami Kominfo dan Bakti Kominfo untuk menuntaskan 6 unit BTS tersebut.
“Akses ke lokasi pembangunan 6 unit BTS ini hanya bisa menggunakan helikopter, tentu kita membutuhkan biaya yang sangat besar. Sampai saat ini memang terus diupayakan dan dipastikan tahun 2023 akan tuntas,” bebernya.
Dinas Kominfo diakuinya terus melakukan koordinasi dengan pihak Bakti Kominfo, dan pembangunan 6 unit BTS ini sudah dalam progres dan dipastikan akan tuntas hanya saja bertahap dengan pertimbangan akses yang sulit dijangkau.
“Koordinasi sering kita lakukan, dan Bakti Kominfo pastikan akan tuntas semua, hanya saja bertahap,” jelasnya.
Kominfo juga pastikan 43 unit BTS yang sudah dibangun kini sudah beroperasi atau sudah digunakan oleh masyarakat, hanya saja ada beberapa kendala yang harus diselesaikan.
“Kendala kita saat ini penjaga atau operator di 43 BTS yang sudah jadi belum semua terisi. Karena pengkoperasian ini harus diawasi agar bisa optimal jika sewaktu waktu ada kendala,” tutupnya.(*)
Reporter: Mustakim Ali
Kadis Kominfo Keerom Megiken Bangun (kedua dari kiri) didampingi jajaran saat memonitor BTS di Arso, Kabupaten Keerom Sabtu (09/09). Takim/ceposonline
KEEROM, ceposonline.com – Kadis Kominfo Kabupaten Keerom Megiken Bangun menjelaskan pembangunan 49 unit BTS (Base Transceiver Station) 4G masih tersisa 6 unit yang sampai saat ini belum dikerjakan.
“Yang sudah kita bangun 43 unit namun, 6 unit belum tuntas karena terkendala akses mobilisasi peralatan,” ungkap Megiken Bangun saat ditemui ceposonline.com di Arso, Sabtu (09/09).
Selain akses, biaya mobilisasi peralatan juga menjadi kendala yang dialami Kominfo dan Bakti Kominfo untuk menuntaskan 6 unit BTS tersebut.
“Akses ke lokasi pembangunan 6 unit BTS ini hanya bisa menggunakan helikopter, tentu kita membutuhkan biaya yang sangat besar. Sampai saat ini memang terus diupayakan dan dipastikan tahun 2023 akan tuntas,” bebernya.
Dinas Kominfo diakuinya terus melakukan koordinasi dengan pihak Bakti Kominfo, dan pembangunan 6 unit BTS ini sudah dalam progres dan dipastikan akan tuntas hanya saja bertahap dengan pertimbangan akses yang sulit dijangkau.
“Koordinasi sering kita lakukan, dan Bakti Kominfo pastikan akan tuntas semua, hanya saja bertahap,” jelasnya.
Kominfo juga pastikan 43 unit BTS yang sudah dibangun kini sudah beroperasi atau sudah digunakan oleh masyarakat, hanya saja ada beberapa kendala yang harus diselesaikan.
“Kendala kita saat ini penjaga atau operator di 43 BTS yang sudah jadi belum semua terisi. Karena pengkoperasian ini harus diawasi agar bisa optimal jika sewaktu waktu ada kendala,” tutupnya.(*)
Reporter: Mustakim Ali