Tampak tanaman jagung di lahan Food Estatw Keerom Kampung Wambes. Takim/ceposomline
*Kadis Pertanian: Kita Sedang Pengadaan Obat Khusus
KEEROM, ceposonline.com – Dinas Pertanian Kabupaten Keerom mengeluhkan hama tikus yang sudah mulai menyerang lahan budidaya jagung di Kampung Wambes.
“Hama tikus ini menyerang bibit jagung yang baru kita tanam. Kalo hari kita tanam, besok paginya pasti sudah hilang,” ujar Plh. Kadis Pertanian Keerom, Rasdy Siswoyo saat dikonfirmasi ceposonline.com, Minggu (10/09).
Dinas Pertanian sudah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait di lahan jagung untuk mengatasi hama tikus yang baru-baru ini muncul dilahan jagung.
“Untuk stok obat-obatan jenis herbisida maupun tonisidanya sudah cukup, hanya saja saat ini kita sedang menyediakan obat hama tikus,” bebernya.
Sejauh ini serangan hama tikus memang tidak terlalu besar hanya saja perlu langkah cepat untuk segera mengatasinya agar tidak menjadi kendala yang serius.
“Intinya kita tetap berupaya sambil jalan, persoalan yang ada di lapangan akan kita segera cari jalan keluar sehingga progres penanaman tetap berjalan,” ungkapnya.
Sampai saat ini ada 30 hektar lahan yang sudah ditanam tanam, diantaranya zona seperti zona 1, 2, 3, 4 dan 4 1/2.(*)
Reporter: Mustakim Ali
Tampak tanaman jagung di lahan Food Estatw Keerom Kampung Wambes. Takim/ceposomline
*Kadis Pertanian: Kita Sedang Pengadaan Obat Khusus
KEEROM, ceposonline.com – Dinas Pertanian Kabupaten Keerom mengeluhkan hama tikus yang sudah mulai menyerang lahan budidaya jagung di Kampung Wambes.
“Hama tikus ini menyerang bibit jagung yang baru kita tanam. Kalo hari kita tanam, besok paginya pasti sudah hilang,” ujar Plh. Kadis Pertanian Keerom, Rasdy Siswoyo saat dikonfirmasi ceposonline.com, Minggu (10/09).
Dinas Pertanian sudah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait di lahan jagung untuk mengatasi hama tikus yang baru-baru ini muncul dilahan jagung.
“Untuk stok obat-obatan jenis herbisida maupun tonisidanya sudah cukup, hanya saja saat ini kita sedang menyediakan obat hama tikus,” bebernya.
Sejauh ini serangan hama tikus memang tidak terlalu besar hanya saja perlu langkah cepat untuk segera mengatasinya agar tidak menjadi kendala yang serius.
“Intinya kita tetap berupaya sambil jalan, persoalan yang ada di lapangan akan kita segera cari jalan keluar sehingga progres penanaman tetap berjalan,” ungkapnya.
Sampai saat ini ada 30 hektar lahan yang sudah ditanam tanam, diantaranya zona seperti zona 1, 2, 3, 4 dan 4 1/2.(*)
Reporter: Mustakim Ali