25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Dewan Adat Keerom Serukan Tolak Politik Uang

Waket 1 DAK, Laurens Borotian saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Arso, Rabu (13/9/2023). 

CEPOSONLINE.COM, KEEROM – Dewan Adat Kabupaten Keerom (DAK) serukan tolak politik uang sebagai upaya untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan damai khususnya di negeri tapal batas ini.

“Sebagai pemilih yang cerdas, mari kita tolak politik uang khususnya masyarakat adat,” ujar Waket I DAK Keerom, Laurens Borotian saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Arso, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, Politik uang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Hal ini tentu menjadi hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat.

“Jangan karena uang sesama masyarakat asli kita ada gesekan, saya harapkan ini tidak boleh terjadi. Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik, karena kita mau ada perubahan di Keerom ini,” terangnya.

Baca Juga :  Satgas Yonif 121/MK Bantu Pembangunan Masjid di Arso

DAK juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pelaku politik untuk memberikan politik yang mendidik, tidak melakukan manuver-manuver berlebihan yang bisa menimbulkan masalah atau gesekan di tengah masyarakat.

“Khusus anak asli Keerom yang berkecimpung di dunia politik, mari kita sama-sama menjaga negeri ini dengan baik. Harus jadi garda terdepan dalam menciptakan pemilu damai,” ungkapnya.

Selain tolak politik uang, Dewan Adat juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh oknum yang bisa merusak persatuan Di Kabupaten Keerom.

“Sebagai anak negeri kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian. Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang bisa memecah belah persatuan ditengah masyarakat khususnya sesama masyarakat adat,” tegasnya.(*)

Baca Juga :  Materi Bahaya Narkoba Sejalan Kurikulum Merdeka Belajar 





Reporter: Mustakim Ali

Waket 1 DAK, Laurens Borotian saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Arso, Rabu (13/9/2023). 

CEPOSONLINE.COM, KEEROM – Dewan Adat Kabupaten Keerom (DAK) serukan tolak politik uang sebagai upaya untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan damai khususnya di negeri tapal batas ini.

“Sebagai pemilih yang cerdas, mari kita tolak politik uang khususnya masyarakat adat,” ujar Waket I DAK Keerom, Laurens Borotian saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Arso, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, Politik uang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Hal ini tentu menjadi hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat.

“Jangan karena uang sesama masyarakat asli kita ada gesekan, saya harapkan ini tidak boleh terjadi. Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik, karena kita mau ada perubahan di Keerom ini,” terangnya.

Baca Juga :  Tinjau Lahan Jagung dan Petani di Tuwi, Bupati Piter Serahkan Alsintan

DAK juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pelaku politik untuk memberikan politik yang mendidik, tidak melakukan manuver-manuver berlebihan yang bisa menimbulkan masalah atau gesekan di tengah masyarakat.

“Khusus anak asli Keerom yang berkecimpung di dunia politik, mari kita sama-sama menjaga negeri ini dengan baik. Harus jadi garda terdepan dalam menciptakan pemilu damai,” ungkapnya.

Selain tolak politik uang, Dewan Adat juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh oknum yang bisa merusak persatuan Di Kabupaten Keerom.

“Sebagai anak negeri kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian. Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang bisa memecah belah persatuan ditengah masyarakat khususnya sesama masyarakat adat,” tegasnya.(*)

Baca Juga :  Dipicu Miras, Meletuskan Peluru Senapan Angin di Tembok Kantor Bank di Keerom





Reporter: Mustakim Ali
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img