25.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Pungli Masih Marak, Bupati Gusbager Singgung 2 OPD dan Soal ‘Setoran’

Bupati Piter saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati, Senin (18/9/2023). Foto mustakim ali/ceposonline

CEPOSONLINE.COM, KEEROM – Pungutan Liar atau Pungli disinyalir masih marak di lingkungan Pemkab Keerom. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager dalam apel pagi di halaman kantor Bupati Keerom, Senin (18/9/2023).

“Pungli masih ada di beberapa dinas. Saya sebut saja BPKAD, dinas PU dan pejabat pembuat komitmen hampir di semua dinas. Saya larangan tegas dan saya ingatkan berhenti,” tegas Bupati Gusbager.

“Banyak kontrak, tagihan, pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Keerom tersendat tiga sampai empat bulan hanya karena belum setor. Saya ingatkan lagi berhenti dan ini warning terakhir,” lanjutnya.

Baca Juga :  Bupati Gusbager: Pemilu di Keerom Harus Sukses dan Aman

Bupati Gusbager mengingatkan semua ASN di lingkungan Pemkab Keerom untuk tidak lagi melakukan pungli. Dirinya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kepada ASN yang terlibat pungli.

“Kepala bidang, kepala dinas dan semua, saya ingatkan ini terakhir dan berhenti. Kalau ada yang dicopot dalam waktu dekat berarti terlibat pungli,” terangnya.

Pungli merupakan, pungutan di. luar ketentuan dan aturan yang ada. Bupati berharap ada komentar dan kesadaran semua ASN untuk memberantas pungli.

“Yang masih bermain dengan pungli, dalam waktu dekat saya akan copot,” tuturnya.

Semua ASN diminta untuk selalu bersyukur atas hak yang diterima sebagai abdi negara, hal ini sebagai upaya agar tidak ada lagi praktek pungli di ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Keerom.(*)

Baca Juga :  HUT Polwan Ke-75, Polres Keerom Gelar Syukuran





Reporter: Mustakim Ali

Bupati Piter saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati, Senin (18/9/2023). Foto mustakim ali/ceposonline

CEPOSONLINE.COM, KEEROM – Pungutan Liar atau Pungli disinyalir masih marak di lingkungan Pemkab Keerom. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager dalam apel pagi di halaman kantor Bupati Keerom, Senin (18/9/2023).

“Pungli masih ada di beberapa dinas. Saya sebut saja BPKAD, dinas PU dan pejabat pembuat komitmen hampir di semua dinas. Saya larangan tegas dan saya ingatkan berhenti,” tegas Bupati Gusbager.

“Banyak kontrak, tagihan, pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Keerom tersendat tiga sampai empat bulan hanya karena belum setor. Saya ingatkan lagi berhenti dan ini warning terakhir,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kakorbinmas Baharkam Polri Akui Keerom Bisa Jadi Daerah Percontohan

Bupati Gusbager mengingatkan semua ASN di lingkungan Pemkab Keerom untuk tidak lagi melakukan pungli. Dirinya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kepada ASN yang terlibat pungli.

“Kepala bidang, kepala dinas dan semua, saya ingatkan ini terakhir dan berhenti. Kalau ada yang dicopot dalam waktu dekat berarti terlibat pungli,” terangnya.

Pungli merupakan, pungutan di. luar ketentuan dan aturan yang ada. Bupati berharap ada komentar dan kesadaran semua ASN untuk memberantas pungli.

“Yang masih bermain dengan pungli, dalam waktu dekat saya akan copot,” tuturnya.

Semua ASN diminta untuk selalu bersyukur atas hak yang diterima sebagai abdi negara, hal ini sebagai upaya agar tidak ada lagi praktek pungli di ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Keerom.(*)

Baca Juga :  Di Keerom, Purnawirawan Polri Tewas Tenggelam





Reporter: Mustakim Ali
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img