26.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Nyawa KKM Akhirnya Tak Terselamatkan

Satu ABK Masih Dalam Pencarian

MERAUKE- Setelah sempat  dilarikan ke  Rumah Sakit  Bunda  Pengharapan  Merauke untuk mendapatkan   pertolongan medis,   Kepala   Kamar Mesin  (KKM)   kapal pengangkut  BBM SPOB REFQY  Saharuddin (34)  akhirnya  meninggal. Nyawanya  tak dapat  terselamatkan akibat luka bakar 90 % di sekujur tubuhnya.

  Kapolres  Merauke  AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui Kasubag Humas AKP Arifin   menjelaskan  bahwa berdasarkan  laporan yang  pihaknya  terima,  KKM   kapal   milik  Syamsuddin Waris tersebut  meninggal sekitar  pukul 19.30 WIT.

  Sementara   terhadap  salah satu  ABK  kapal  bernama Saldi  yang dinyatakan  hilang  sampai    Kamis  (2/4)  kemarin  belum   berhasil ditemukan.  Tim  SAR  dari Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke,  Kepolisian   berupaya   melakukan pencarian   dari pagi sampai   pukul  18.00 WIT, namun hasilnya   masih nihil.

Baca Juga :  200 Personel Polres Ikuti Test Psikologi

  Sebelumnya, korban  diperkirakan terperangkap dalam  ruang mesin  kapal, namun setelah suhu   ruang  mesin  tersebut   dingin,   korban  tidak  ada di dalam   ruangan mesin  tersebut.  Humas Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke   Darmawan menjelaskan bahwa    pencarian  telah dilakukan di sekitar  area  kapal  namun  hasilnya  masih   nihil.

  “Kita   sudah  berupaya melakukan pencarian  hari ini, tapi hasilnya masih nihil,’’ jelasnya.    Meski begitu, lanjut  Darmawan,   rencananya pencarian masih  akan   dilakukan  hari ini, Jumat (3/4) dengan memperluas  area pencarian.   Hingga  kemarin,   penyebab  ledakan   tersebut  belum  diketahui. Polisi   masih  terus melakukan penyelidikan  untuk dapat mengungkap  penyebab  ledakan dari  bagian  mesin kapal. “Untuk   penyebab ledakan, masih  dalam penyelidikan. Belum ada kesimpulan,” kata Kasubag Humas.

Baca Juga :  Terkendala Gelombang, TIM SAR Gabungan Tetap Kerahkan Kekuatan Penuh

   Sebagaimana  diketahui, kapal    yang memuat bahan bakar  minyak  dengan tujuan   Agats, Kabupaten   Asmat tersebut   mengalami musibah  saat sedang sandar  di  dermaga milik  Haji Taufan di Kali Maro,  Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Rabu (1/4) sekitar pukul 15.30 WIT.   

   Ledakan  terjadi  dari  bagian mesin kamar  kapal membuat  KKM  terbakar dan terpental  dari dalam kapal  tersebut.  Meski sempat dilarikan  ke rumah sakit, namun nyawanya tak  tertolong.

  Sementara Saldi, salah satu ABK  yang saat kejadian  tersebut diperkirakan berada dalam   kamar mesin  ternyata tidak ditemukan dan  dinyatakan  hilang. Sementara 2 ABK lainnya yang berada di atas kapal saat kejadian berhasil selamat  dari musibah. (ulo/tri)

Satu ABK Masih Dalam Pencarian

MERAUKE- Setelah sempat  dilarikan ke  Rumah Sakit  Bunda  Pengharapan  Merauke untuk mendapatkan   pertolongan medis,   Kepala   Kamar Mesin  (KKM)   kapal pengangkut  BBM SPOB REFQY  Saharuddin (34)  akhirnya  meninggal. Nyawanya  tak dapat  terselamatkan akibat luka bakar 90 % di sekujur tubuhnya.

  Kapolres  Merauke  AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui Kasubag Humas AKP Arifin   menjelaskan  bahwa berdasarkan  laporan yang  pihaknya  terima,  KKM   kapal   milik  Syamsuddin Waris tersebut  meninggal sekitar  pukul 19.30 WIT.

  Sementara   terhadap  salah satu  ABK  kapal  bernama Saldi  yang dinyatakan  hilang  sampai    Kamis  (2/4)  kemarin  belum   berhasil ditemukan.  Tim  SAR  dari Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke,  Kepolisian   berupaya   melakukan pencarian   dari pagi sampai   pukul  18.00 WIT, namun hasilnya   masih nihil.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Bupul Masih Buron

  Sebelumnya, korban  diperkirakan terperangkap dalam  ruang mesin  kapal, namun setelah suhu   ruang  mesin  tersebut   dingin,   korban  tidak  ada di dalam   ruangan mesin  tersebut.  Humas Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke   Darmawan menjelaskan bahwa    pencarian  telah dilakukan di sekitar  area  kapal  namun  hasilnya  masih   nihil.

  “Kita   sudah  berupaya melakukan pencarian  hari ini, tapi hasilnya masih nihil,’’ jelasnya.    Meski begitu, lanjut  Darmawan,   rencananya pencarian masih  akan   dilakukan  hari ini, Jumat (3/4) dengan memperluas  area pencarian.   Hingga  kemarin,   penyebab  ledakan   tersebut  belum  diketahui. Polisi   masih  terus melakukan penyelidikan  untuk dapat mengungkap  penyebab  ledakan dari  bagian  mesin kapal. “Untuk   penyebab ledakan, masih  dalam penyelidikan. Belum ada kesimpulan,” kata Kasubag Humas.

Baca Juga :  Menang Atas Momota, Axelsen: Pertarungan Mental yang Sangat Gila!

   Sebagaimana  diketahui, kapal    yang memuat bahan bakar  minyak  dengan tujuan   Agats, Kabupaten   Asmat tersebut   mengalami musibah  saat sedang sandar  di  dermaga milik  Haji Taufan di Kali Maro,  Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Rabu (1/4) sekitar pukul 15.30 WIT.   

   Ledakan  terjadi  dari  bagian mesin kamar  kapal membuat  KKM  terbakar dan terpental  dari dalam kapal  tersebut.  Meski sempat dilarikan  ke rumah sakit, namun nyawanya tak  tertolong.

  Sementara Saldi, salah satu ABK  yang saat kejadian  tersebut diperkirakan berada dalam   kamar mesin  ternyata tidak ditemukan dan  dinyatakan  hilang. Sementara 2 ABK lainnya yang berada di atas kapal saat kejadian berhasil selamat  dari musibah. (ulo/tri)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img