JAYAPURA-Pengumuman kelulusan ribuan siswa/i SMA SMK sekota Jayapura dipastikan dilaksanakan pada Jumat (5/5) sore. Dinas pendidikan Kota Jayapura sudah menetapkan waktu pengumuman tersebut pada Pukul 16.00 WIT.
Ph Walikota Jayapura, Frans Pekey berharap kepada para siswa-siswi yang baru menerima pengumuman kelulusan ini supaya tidak merayakan kesenangannya terlalu berlebihan terutama dengan mencoret-coret pakaian seragam sekolah atau kegiatan yang dapat menganggu ketenangan masyarakat umum.
“Ada rasa sukacita ada rasa senang dan ungkapan itu seringkali juga dengan aksi coret-coret pakaian bahkan juga bisa dengan bisa mengganggu ketenangan kenyamanan orang lain misalnya bawa kendaraan motor dengan ugal-ugalan ada juga miras dan lain sebagainya. Karena itu saya minta kepada semua siswa yang mendengar kelulusan jangan euforia yang berlebihan,” ujar Frans Pekey, Jumat (5/5).
Dia mengatakan, lulus dari jenjang SMA bukan akhir dari sebuah perjuangan seorang pelajar untuk menggapai cita citanya. Karena lulusan SMA disiapkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Untuk itu, kegiatan kegiatan pasca kabar kelulusan ini hendaknya tetap disyukuri pada koridornya, tidak mengganggu kepentingan umum, baik dijalan raya, tempat umum atau fasilitas umum lainya.
“Lulus SMA bukan akhir dari perjuangan adik-adik. Sekali lagi bukan akhir dari sebuah perjuangan tetapi pendidikan di tingkat SMA akan kejenjang tingkatan yang lebih tinggi untuk menuju kepada sebuah keberhasilan masa depan,”ujarnya.
Diketahui pengumuman kelulusan siswa siswi SMA dan SMK dilakukan secara online dan pengumuman langsung di masing-masing satuan Pendidikan. Jika ingin mengakses secara online, setiap siswa wajib mengunduh Panduan Aplikasi di https://drive.google.com/file/d/1fUF1_2TcDwIAoMHnY1aPg4qi4FgTGWhc/view.(roy/tri).
JAYAPURA-Pengumuman kelulusan ribuan siswa/i SMA SMK sekota Jayapura dipastikan dilaksanakan pada Jumat (5/5) sore. Dinas pendidikan Kota Jayapura sudah menetapkan waktu pengumuman tersebut pada Pukul 16.00 WIT.
Ph Walikota Jayapura, Frans Pekey berharap kepada para siswa-siswi yang baru menerima pengumuman kelulusan ini supaya tidak merayakan kesenangannya terlalu berlebihan terutama dengan mencoret-coret pakaian seragam sekolah atau kegiatan yang dapat menganggu ketenangan masyarakat umum.
“Ada rasa sukacita ada rasa senang dan ungkapan itu seringkali juga dengan aksi coret-coret pakaian bahkan juga bisa dengan bisa mengganggu ketenangan kenyamanan orang lain misalnya bawa kendaraan motor dengan ugal-ugalan ada juga miras dan lain sebagainya. Karena itu saya minta kepada semua siswa yang mendengar kelulusan jangan euforia yang berlebihan,” ujar Frans Pekey, Jumat (5/5).
Dia mengatakan, lulus dari jenjang SMA bukan akhir dari sebuah perjuangan seorang pelajar untuk menggapai cita citanya. Karena lulusan SMA disiapkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Untuk itu, kegiatan kegiatan pasca kabar kelulusan ini hendaknya tetap disyukuri pada koridornya, tidak mengganggu kepentingan umum, baik dijalan raya, tempat umum atau fasilitas umum lainya.
“Lulus SMA bukan akhir dari perjuangan adik-adik. Sekali lagi bukan akhir dari sebuah perjuangan tetapi pendidikan di tingkat SMA akan kejenjang tingkatan yang lebih tinggi untuk menuju kepada sebuah keberhasilan masa depan,”ujarnya.
Diketahui pengumuman kelulusan siswa siswi SMA dan SMK dilakukan secara online dan pengumuman langsung di masing-masing satuan Pendidikan. Jika ingin mengakses secara online, setiap siswa wajib mengunduh Panduan Aplikasi di https://drive.google.com/file/d/1fUF1_2TcDwIAoMHnY1aPg4qi4FgTGWhc/view.(roy/tri).
