MERAUKE –Kasus stunting di Kabupaten Mappi sampai saat ini masih sangat tinggi, yakni urutan ketiga dengan tingkat stunting 29,6 persen setelah Kabupaten Asmat sebesar 54,5 persen dan Kabupaten Boven Digoel sebesar 37,2 persen.
Terkait dengan masih tingginya stunting di Kabupaten Mappi tersebut membuat Personel Satgas TMMD ke-116 Kodim 1707/Merauke memberikan penyuluhan bagi masyarakat Kampung Homlikya Distrik Syahcame Kabupaten Mappi – Papua Selatan, kemarin. Penyluhan ini dipimpin Komandan SSK Satgas TMMD ke-116 Kodim 1707/Merauke, Lettu Inf Antonius Kalambia.
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub., Int, selaku Dansatgas TMMD ke-116 tersebut melalui Komandan SSK Satgas TMMD ke-116 Lettu Inf Antonius Kalambia menyampaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Homlikya dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan beberapa petugas kesehatan dari Puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi.
“Minggu lalu pelayanan kesehatan yang kita lakukan melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Bade, untuk saat ini kami menggandeng petugas kesehatan dari Puskesmas Yeloba dan Puskesmas Asset yang masih dalam wilayah teritorial Koramil 1707-11/Bade Kodim 1707/Merauke,” kata Lettu Inf Antonius Kalambia.
Adapun pelayanan kesehatan yang dilakukan tersebut meliputi penyuluhan stunting, Posyandu dan Pos Bindu dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya penyuluhan tentang pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan balita dan pemberian obat-obatan serta pemberian vitamin.
Untuk petugas kesehatan dari Puskesmas Yeloba dipimpin langsung oleh dr. Eko Setiawan dengan didampingi Halima Sadat, S.Tr., GZ. dan Maria Ivana Kosat, SKM. Sedangkan petugas kesehatan dari Puskesmas Asset diantaranya Ajranti Ismi Fajrindes, S.Tr., GZ., Diana Ferdianti Rete, Amd., Keb. dan Kornelis Rumbiak, Amd. Kep. (ulo/tho)