Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano ( HANS PALEN/Ceposonline.com).
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- PSSI Pusat resmi menunjuk Asprov PSSI Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Babak Kualifikasi PON 2023 untuk cabang olahraga sepak bola Putra dan Putri.
Adapun PSSI menunjuk 6 Provinsi di Indonesia untuk menjadi tuan rumah sebagai penyelenggara Pra PON sepak bola Putra yakni, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Gorontalo dan Papua.
Sementara untuk sepak bola Putri sendiri ada 7 Asprov PSSI yang ditunjuk sebagai tuan rumah yakni, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Barat dan Papua.
Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano menyampaikan, PSSI Pusat telah resmi menunjuk Papua sebagai tuan rumah untuk penyelengaraan Babak Kualifikasi PON 2023.
“Surat dari PSSI baru kami terima, dimana Provinsi Papua ditunjuk sebagai salah satu daerah yang menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi PON 2023 untuk Cabor Sepak Bola Putra dan Putri,” ucap Tomi Mano ketika menghubungi Ceposonline.com, Minggu (17/9) malam.
Pria yang biasa di sapa BTM ini mengaku, surat dari PSSI nomor 3688/PGD/ 313/ IX-2023 tertanggal 15 September 2023 tersebut sebagai balasan atas permintaan pihaknya dari Asprov PSSI Papua sebagai tuah rumah Pra PON Sepak Bola.
“Memang ini jarang terjadi, tentu penunjukkan Papua sebagai tuan rumah Cabor sepak Bola Putra dan Putri ini sebuah prestasi yang dicapai Asprov PSSI Papua yang diberikan oleh PSSI Pusat,” ujar BTM.
Menurut BTM, bukan tampa alasan pihaknya mengusulkan Papua sebagai tuan rumah, mengingat pada PON Papua lalu Asprov Papua menyapu bersih 3 medali emas di Cabor Sepak Bola Putra dan Putri serta medali emas di Futsal Putra.
“Untuk PON 2024 ada tambahan satu cabor lagi yakni Futsal Putri, sehingga total ada 4 nanti yakni Sepak Bola Putra-Putri dan Futsal Putra-Putri,” terang BTM.
Kata BTM, dengan resmi penunjukkan Asprov Papua sebagai penyelenggara, maka selanjutnya pihaknya akan melakukan kordinasi dengan KONI Papua dan juga Pemerintah Provinsi Papua.
Namun lebih dulu dalam satu atau dua hari kedepan pihaknya di Asprov PSSI Papua akan melakukan rapat secara internal membahas hal ini.
“Untuk fasilitas sudah tidak diragukan lagi, kita akan pakai fasilitas yang dipakai pada PON Papua dulu yakni Stadion Mandala Jayapura dan Stadion Lukas Enembe,” tegas BTM.
Lanjut BTM, untuk Futsal tuan rumahnya di Sulawesi Selatan, khusus di Papua hanya Sepak Bola Putra dan Putri.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI Pusat. Tentu ini suatu kepercayaan yang diberikan kepada Asprov PSSI Papua,” tuturnya.
Mantan Wali Kota Jayapura 2 periode ini menjelaskan, pada PON Papua lalu, dimana Papua sukses menjadi tuan rumah yang baik.
Selain itu fasilitas olahraga usai PON Papua itu semua masih lengkap dan terawat baik sampai saat ini.
“Ini suatu hal yang luar biasa atas kepercayan yang diberikan PSSI Pusat. Kami akan segera berkerja dan membentuk panitia. Kami harus siapkan untuk penginapan, perangkat pertandingan, para wasit, kendaraan oprasional, LO dan lain sebagainya. Saya kira kami sudah lakukan ini di PON Papua, sehingga tidak ada masalah dan siap sukseskan,” tandas BTM. (*).