24.7 C
Jayapura
Friday, June 2, 2023

Cabor Eksebisi Bukan Tanggungjawab PB PON

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda membeberkan, bahwa dalam pertemuan Pemerintah Papua (PB PON) bersama KONI Pusat di Jakarta, Rabu (17/3). Papua disarankan selain menggelar pertandingan 37 cabang olahraga, namun juga bisa melaksanakan beberapa cabang olahraga eksebisi.

Menurut Yunus Wonda, hal tersebut lumrah terjadi setiap pelaksanaan PON. Dimana cabang olahraga baru harus menggelar pertandingan eksebisi agar bisa dipertandingkan secara resmi pada PON berikutnya. Sehingga Yunus Wonda mengaku sah-sah saja bila Cabor eksebisi tersebut ikut menjadi bagian dari hajatan olehraga empat tahunan tersebut.

Namun Yunus Wonda menekankan, bahwa PB PON Papua saat ini hanya fokus menyiapkan pelaksanaan 37 cabang olahraga. Sehingga Cabor eksebisi kata Yunus Wonda di luar tanggungjawab PB PON Papua.

Baca Juga :  Persewar akan Menyerang di Menit Awal

“Ada penambahan 10 Cabor eksebisi, tapi itu diluar tanggung jawab panitia, mereka akan membiayai diri sendiri. Kalau mereka tidak masuk dalam eksebisi, maka tidak bisa bertanding di PON berikutnya, sehingga satu syarat eksebeisi harus dipertandingkan di PON XX. Tapi itu tidak menjadi tanggungjawab panitia PON Papua,” ungkap Yunus Wonda usai melakukan pertemuan dengan KONI pusat.

Kata Yunus Wonda, dengan waktu yang terbilang singkat, maka PB PON Papua hanya fokus berbenah dalam menyiapkan pelaksanaan PON XX dengan 37 cabang olahraga. Sehingga Yunus Wonda kembali membeberkan bila Cabor eksebisi bukan menjadi tanggungjawab dari PB PON.

“Kami PB PON hanya menyiapkan akomodasi, dan 10 Cabor itu akan menyelesaikan sendiri. Kami lebih kepada menyiapkan konektifitas dengan mereka, jika mereka memang harus memakai rumah warga atau kos-kosan. Tapi menyiapkan makan dan minumnya itu bukan tanggungjawab panitia, panitia hanya fokus pada event PON saja,” pungkasnya.

Baca Juga :  Fokus Latihan Penguasaan Bola

Diektahui, cabang olahraga yang diusulkan sebagai cabang olahraga eksebesi diantaranya, Persatuan Pusat Modern Penthatlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Indonesia Beladiri Amatir (IBA-MMA), Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). (eri/gin).

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda membeberkan, bahwa dalam pertemuan Pemerintah Papua (PB PON) bersama KONI Pusat di Jakarta, Rabu (17/3). Papua disarankan selain menggelar pertandingan 37 cabang olahraga, namun juga bisa melaksanakan beberapa cabang olahraga eksebisi.

Menurut Yunus Wonda, hal tersebut lumrah terjadi setiap pelaksanaan PON. Dimana cabang olahraga baru harus menggelar pertandingan eksebisi agar bisa dipertandingkan secara resmi pada PON berikutnya. Sehingga Yunus Wonda mengaku sah-sah saja bila Cabor eksebisi tersebut ikut menjadi bagian dari hajatan olehraga empat tahunan tersebut.

Namun Yunus Wonda menekankan, bahwa PB PON Papua saat ini hanya fokus menyiapkan pelaksanaan 37 cabang olahraga. Sehingga Cabor eksebisi kata Yunus Wonda di luar tanggungjawab PB PON Papua.

Baca Juga :  Derby Indonesia Timur Kembali Ditunda

“Ada penambahan 10 Cabor eksebisi, tapi itu diluar tanggung jawab panitia, mereka akan membiayai diri sendiri. Kalau mereka tidak masuk dalam eksebisi, maka tidak bisa bertanding di PON berikutnya, sehingga satu syarat eksebeisi harus dipertandingkan di PON XX. Tapi itu tidak menjadi tanggungjawab panitia PON Papua,” ungkap Yunus Wonda usai melakukan pertemuan dengan KONI pusat.

Kata Yunus Wonda, dengan waktu yang terbilang singkat, maka PB PON Papua hanya fokus berbenah dalam menyiapkan pelaksanaan PON XX dengan 37 cabang olahraga. Sehingga Yunus Wonda kembali membeberkan bila Cabor eksebisi bukan menjadi tanggungjawab dari PB PON.

“Kami PB PON hanya menyiapkan akomodasi, dan 10 Cabor itu akan menyelesaikan sendiri. Kami lebih kepada menyiapkan konektifitas dengan mereka, jika mereka memang harus memakai rumah warga atau kos-kosan. Tapi menyiapkan makan dan minumnya itu bukan tanggungjawab panitia, panitia hanya fokus pada event PON saja,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bulan Agustus KONI Siapkan Semua Peralatan Latihan

Diektahui, cabang olahraga yang diusulkan sebagai cabang olahraga eksebesi diantaranya, Persatuan Pusat Modern Penthatlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Indonesia Beladiri Amatir (IBA-MMA), Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). (eri/gin).

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru