JAYAPURA – Sang juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku, bahwa pemain yang mangkir dari program latihan dan tidak mengirimkan vidio latihan ke dalam grup akan mendapatkan sanksi.
Pelatih berusia 51 tahun itu menyebutkan, bahwa denda untuk pemain pasti ada namun itu urusan pihak manajemen dan dirinya tak mau memusingkan hal tersebut.
“Kalau soal denda itu ada, tapi itu urusannya manajemen, karena mereka juga ada dalam grup tim dan bisa melihat pemain siapa saja yang absen atau tidak jalankan program latihan dan tidak mengirimkan video latihannya,” ungkap Jacksen kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Selasa (7/4).
Katanya, sejak pemain diliburkan dan menjalankan program latihan di rumah masing-masing, ada beberapa pemain yang tak mengirimkan vidio latihan. Menurutnya, hal itu akan merugikan sang pemain sendiri.
“Memang ada beberapa pemain yang tidak mengirim videonya di grup, tapi saya rasa itu kan dari individu pemainnya dan saya pastikan mereka pasti akan ketinggalan dari pemain yang lain. Itu pasti, ujarnya.
Jacksen juga mengaku terus memantau kondisi terkini dari para pemainnya meskipun harus jauh berada di Kota Surabaya selama masa karantina mandiri di tengah serangan wabah virus Corona.
Pelatih yang sudah memberikan Persipura 3 gelar juara Liga Indonesia itu membebeekan, ia terus memantau apa saja aktivitas yang dijalani oleh seluruh pemainnya melalui rekaman video yang dikirim ke grup WhatsApp klub.
“Walaupun kompetisi lagi terhenti, saya terus berkomunikasi dengan pelatih fisik Breno Araujo dan memberikan tugas apa yang harus diberikan kepada para pemain. Dan program latihan yang diberikan itu tiap hari, kami terus berdiskusi dan saya terus memantau perkembangan dan aktivitas para pemain melalui grup WA yang kita punya,” tandasnya. (eri/gin).
JAYAPURA – Sang juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku, bahwa pemain yang mangkir dari program latihan dan tidak mengirimkan vidio latihan ke dalam grup akan mendapatkan sanksi.
Pelatih berusia 51 tahun itu menyebutkan, bahwa denda untuk pemain pasti ada namun itu urusan pihak manajemen dan dirinya tak mau memusingkan hal tersebut.
“Kalau soal denda itu ada, tapi itu urusannya manajemen, karena mereka juga ada dalam grup tim dan bisa melihat pemain siapa saja yang absen atau tidak jalankan program latihan dan tidak mengirimkan video latihannya,” ungkap Jacksen kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Selasa (7/4).
Katanya, sejak pemain diliburkan dan menjalankan program latihan di rumah masing-masing, ada beberapa pemain yang tak mengirimkan vidio latihan. Menurutnya, hal itu akan merugikan sang pemain sendiri.
“Memang ada beberapa pemain yang tidak mengirim videonya di grup, tapi saya rasa itu kan dari individu pemainnya dan saya pastikan mereka pasti akan ketinggalan dari pemain yang lain. Itu pasti, ujarnya.
Jacksen juga mengaku terus memantau kondisi terkini dari para pemainnya meskipun harus jauh berada di Kota Surabaya selama masa karantina mandiri di tengah serangan wabah virus Corona.
Pelatih yang sudah memberikan Persipura 3 gelar juara Liga Indonesia itu membebeekan, ia terus memantau apa saja aktivitas yang dijalani oleh seluruh pemainnya melalui rekaman video yang dikirim ke grup WhatsApp klub.
“Walaupun kompetisi lagi terhenti, saya terus berkomunikasi dengan pelatih fisik Breno Araujo dan memberikan tugas apa yang harus diberikan kepada para pemain. Dan program latihan yang diberikan itu tiap hari, kami terus berdiskusi dan saya terus memantau perkembangan dan aktivitas para pemain melalui grup WA yang kita punya,” tandasnya. (eri/gin).
