WAMENA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mengimbau kepada kepala distrik yang ingin wilayahnya dialiri listrik agar menyurat kepada bupati supaya diberikan rekomendasi ke PLN Wamena guna melakukan penyambungan listrik ke kampung yang belum ada listriknya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku, untuk penyambungan listrik saat ini sudah lebih mudah ketimbang tahun sebelumnya. Saat ini PLN UP3 Wamena sudah memiliki tim khusus untuk melakukan penyambungan listrik.
“Untuk prosesnya, kepala kampung membuat proposal pemasangan jaringan listrik, mengetahui kepala distrik dan mengajukan ke bupati, nanti kami akan mengeluarkan rekomendasi ke PLN untuk lakukan survei ke kampung bersangkutan,” ungkapnya Jumat (2/5) kemarin.
Menurutnya, hal ini dilakukan lantaran dalam pemasangan listrik itu, ada pohon di sekitar kampung tersebut yang harus ditebang, sehingga menjadi masalah bagi PLN apabila melakukan penyambungan sendiri tanpa ada rekomendasi dari pemerintah daerah.
Ia memastikan, permintaan masyarakat di Kampung Logot Paga untuk penyambungan listrik sudah disetujui oleh PLN Wamena, sehingga tinggal dilakukan penyambungan ke kempung tersebut. Saat ini mereka sudah lakukan survei ke sana berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Pemkab Jayawijaya.
Ia menambahkan, apabila masyarakat dari Kampung Nantu juga ingin melakukan penyambungan listrik, maka persyaratannya sama dengan yang telah dilakukan Kampung Logot Paga, pemerintah siap memberikan rekomendasi.(jo/tho)
WAMENA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mengimbau kepada kepala distrik yang ingin wilayahnya dialiri listrik agar menyurat kepada bupati supaya diberikan rekomendasi ke PLN Wamena guna melakukan penyambungan listrik ke kampung yang belum ada listriknya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku, untuk penyambungan listrik saat ini sudah lebih mudah ketimbang tahun sebelumnya. Saat ini PLN UP3 Wamena sudah memiliki tim khusus untuk melakukan penyambungan listrik.
“Untuk prosesnya, kepala kampung membuat proposal pemasangan jaringan listrik, mengetahui kepala distrik dan mengajukan ke bupati, nanti kami akan mengeluarkan rekomendasi ke PLN untuk lakukan survei ke kampung bersangkutan,” ungkapnya Jumat (2/5) kemarin.
Menurutnya, hal ini dilakukan lantaran dalam pemasangan listrik itu, ada pohon di sekitar kampung tersebut yang harus ditebang, sehingga menjadi masalah bagi PLN apabila melakukan penyambungan sendiri tanpa ada rekomendasi dari pemerintah daerah.
Ia memastikan, permintaan masyarakat di Kampung Logot Paga untuk penyambungan listrik sudah disetujui oleh PLN Wamena, sehingga tinggal dilakukan penyambungan ke kempung tersebut. Saat ini mereka sudah lakukan survei ke sana berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Pemkab Jayawijaya.
Ia menambahkan, apabila masyarakat dari Kampung Nantu juga ingin melakukan penyambungan listrik, maka persyaratannya sama dengan yang telah dilakukan Kampung Logot Paga, pemerintah siap memberikan rekomendasi.(jo/tho)
