WAMENA –Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika penyelesaian Materi APBD Perubahan Tahun 2023 ini kemungkinan besar akan sedikit terlambat sebab masih menunggu proses perhitungan dari Universitas Cenderawasih Terkait dengan Penyediaan sarana dan Prasarana untuk mahasiswa Kedokteran dari Wilayah itu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan untuk APBD Perubahan TA 2023 sudah dilakukan pembahasan namun karena baru saja melakukan diskusi dengan Uncen untuk bagaimana menyiapkan 10 Persen fasilitas bagi makasiswa Kedokteran yang telah masuk dalam aganda penandatanganan kerjasama sehingga belum ada perhitungan.
“APBD Perubahan ini kami tinggal menunggu pihak uncen saja untuk memasukan perhitungan fasilitas untuk mahasiswa kedokteran dari Jayawijaya agar bisa dimasukan dalam APBD Perubahan tahun ini dan juga bisa segera direalisasi,”ungkapnya Minggu (3/9) kemarin.
Oleh karena itu untuk penyerahan materi yang ke DPRD Jayawijaya kemungkinan akan sedikit tertuda dan itupun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannnya .“Kalau perhitungan itu sudah ada maka kita akan masukan dalam APBD P dan bisa mulai untuk diserahkan dan disidangkan, Kemungkinan di Minggu depan hasil perhitungan tersebut sudah bisa dikirimkan Pihak Uncen kepada kita,”katanya.
“kita usahakan dalam bulan September ini untuk APBD Perubahan semua sudah dirampungkan semua sehingga realisasinya juga bisa dilakukan, sebab estimasi waktu efektif yang kita miliki tinggal 3 Bulan kedepan,”bebernya
Ia juga menambahkan, dengan siswa waktu ini pihaknya akan mencoba untuk melakukan pembenahan terhadap kegiatan yang belum terealisasi agar bisa dilakukan sehingga diakhir tahun nanti semua program dan kegiatan yang ada direncanakan di tahun ini bisa terealisasikan semuanya. (jo)
Reporter: Deni Tonjau
WAMENA –Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika penyelesaian Materi APBD Perubahan Tahun 2023 ini kemungkinan besar akan sedikit terlambat sebab masih menunggu proses perhitungan dari Universitas Cenderawasih Terkait dengan Penyediaan sarana dan Prasarana untuk mahasiswa Kedokteran dari Wilayah itu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan untuk APBD Perubahan TA 2023 sudah dilakukan pembahasan namun karena baru saja melakukan diskusi dengan Uncen untuk bagaimana menyiapkan 10 Persen fasilitas bagi makasiswa Kedokteran yang telah masuk dalam aganda penandatanganan kerjasama sehingga belum ada perhitungan.
“APBD Perubahan ini kami tinggal menunggu pihak uncen saja untuk memasukan perhitungan fasilitas untuk mahasiswa kedokteran dari Jayawijaya agar bisa dimasukan dalam APBD Perubahan tahun ini dan juga bisa segera direalisasi,”ungkapnya Minggu (3/9) kemarin.
Oleh karena itu untuk penyerahan materi yang ke DPRD Jayawijaya kemungkinan akan sedikit tertuda dan itupun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannnya .“Kalau perhitungan itu sudah ada maka kita akan masukan dalam APBD P dan bisa mulai untuk diserahkan dan disidangkan, Kemungkinan di Minggu depan hasil perhitungan tersebut sudah bisa dikirimkan Pihak Uncen kepada kita,”katanya.
“kita usahakan dalam bulan September ini untuk APBD Perubahan semua sudah dirampungkan semua sehingga realisasinya juga bisa dilakukan, sebab estimasi waktu efektif yang kita miliki tinggal 3 Bulan kedepan,”bebernya
Ia juga menambahkan, dengan siswa waktu ini pihaknya akan mencoba untuk melakukan pembenahan terhadap kegiatan yang belum terealisasi agar bisa dilakukan sehingga diakhir tahun nanti semua program dan kegiatan yang ada direncanakan di tahun ini bisa terealisasikan semuanya. (jo)
Reporter: Deni Tonjau
