26.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Miras dan Judi jadi Sumber Masalah Keamanan

WAMENA –Menyikapi situasi Kamtibmas di Kota Wamena, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya menerima aspirasi dari masyarakat, mahasiswa dan tokoh agama guna mendapat masukan atas masalah kriminalitas dan bisa menjadi rekomendasi untuk pemerintah.

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa Warga Jayawijaya tidak lagi mempercayai pihak keamanan dalam hal ini TNI/Polri, lantaran tidak bisa mengendalikan keamanan di dalam daerah.Belum lagi masalah keamanan seperti Miras dan judi yang marak di Kota Wamena.

Sementara untuk masalah Miras, meskipun sudah ada peraturan daerah, namun sangsi hukum masih sangat lemah dan hanya masuk dalam tindak pidana ringan, sebab peraturan daerah tidak boleh lebih tinggi dari hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Bupati Murung Raya: Ada Kesamaan Kultur dengan Jayawijaya

Oleh karena itu masalah ini mempengaruhi peredaran Miras yang marak dalam Kota Wamena, yang memicu terjadinya krminalitas.

Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi,SH.MHum menegaskan jika masyarakat menilai hampir semua sumber masalah dalam Kota Wamena adalah Miras, Ganja, Togel dan perjudian lainnya. Pertanyaannya apakah itu bagian dari Pengalihan atau ekonomi. Hari ini FKUB Jayawijaya membuka ruang untuk mendiskusikan masalah ini.

“Pertanyaan itu akan di berikan dalam rekomendasi, bukan hanya pada Pemda Jayawijaya saja, tapi juga Pemprov Papua Pegunungan. Kalau rekomendari ini tidak bisa ditindaklanjuti ke pemerintah, berarti terakhir adalah gereja,”ungkapnya Sabtu (16/9) saat ditemui di Hotel Baliem Pilamo

Pelaku kejahatan ini juga merupakan orang beriman dari salah satu denominasi gereja, oleh karena itu gereja juga harus berperan apa yang harus dikerjakan gereja dan apa yang harus dilakukan pemerintah, yang didukung oleh mahasiswa dan seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Jhon: Jangan Bawa Senjata Tajam di Jalanan!

Oleh karena itu masalah -masalah ini perlu disampaikan agar jadi rekomendasi.

“Menciptakan keamanan bukan hanya jadi tanggungjawab pemerintah dan aparat keamanan saja, tapi semua orang punya kepentingan yang sama, sehingga bisa memberikan masukan dan pikiran yang lengkap,”tandasnya.(*)






Reporter: Deni Tonjau

WAMENA –Menyikapi situasi Kamtibmas di Kota Wamena, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya menerima aspirasi dari masyarakat, mahasiswa dan tokoh agama guna mendapat masukan atas masalah kriminalitas dan bisa menjadi rekomendasi untuk pemerintah.

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa Warga Jayawijaya tidak lagi mempercayai pihak keamanan dalam hal ini TNI/Polri, lantaran tidak bisa mengendalikan keamanan di dalam daerah.Belum lagi masalah keamanan seperti Miras dan judi yang marak di Kota Wamena.

Sementara untuk masalah Miras, meskipun sudah ada peraturan daerah, namun sangsi hukum masih sangat lemah dan hanya masuk dalam tindak pidana ringan, sebab peraturan daerah tidak boleh lebih tinggi dari hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Berkedok Tempat Pencucian Motor, Produsen Miras CT Dibekuk

Oleh karena itu masalah ini mempengaruhi peredaran Miras yang marak dalam Kota Wamena, yang memicu terjadinya krminalitas.

Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi,SH.MHum menegaskan jika masyarakat menilai hampir semua sumber masalah dalam Kota Wamena adalah Miras, Ganja, Togel dan perjudian lainnya. Pertanyaannya apakah itu bagian dari Pengalihan atau ekonomi. Hari ini FKUB Jayawijaya membuka ruang untuk mendiskusikan masalah ini.

“Pertanyaan itu akan di berikan dalam rekomendasi, bukan hanya pada Pemda Jayawijaya saja, tapi juga Pemprov Papua Pegunungan. Kalau rekomendari ini tidak bisa ditindaklanjuti ke pemerintah, berarti terakhir adalah gereja,”ungkapnya Sabtu (16/9) saat ditemui di Hotel Baliem Pilamo

Pelaku kejahatan ini juga merupakan orang beriman dari salah satu denominasi gereja, oleh karena itu gereja juga harus berperan apa yang harus dikerjakan gereja dan apa yang harus dilakukan pemerintah, yang didukung oleh mahasiswa dan seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Permintaan Keluarga, Michelle Kurisi Dimakamkan di Jayapura

Oleh karena itu masalah -masalah ini perlu disampaikan agar jadi rekomendasi.

“Menciptakan keamanan bukan hanya jadi tanggungjawab pemerintah dan aparat keamanan saja, tapi semua orang punya kepentingan yang sama, sehingga bisa memberikan masukan dan pikiran yang lengkap,”tandasnya.(*)






Reporter: Deni Tonjau
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img