Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi. (Ceposonline.com/Denny)
CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Pemetaan wilayah adat selain mengembalikan jati diri orang Baliem, juga masih berkaitan dengan keamanan. Karena bisa meminimalisir gangguan kamtibmas, seperti orang mabuk, jambret, penikaman dan lain tindak kriminal lainnya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi menyatakan, sebenarnya kalau mau bicara jujur, pemetaan wilayah adat ini juga berkaitan dengan masalah keamanan sehingga bisa diketahui mana yang suka mabuk dan membuat situasi tak aman dalam kota Wamena dan sekitarnya.
“Pemetaan wilayah ini sangat penting dan ada keterkaitan dengan situasi keamanan. Sebab dengan begitu kita bisa tahu siapa yang suka jalan bawah parang dalam kota, yang buat kekacauan ini dari wilayah adat mana, dan kepala sukunya siapa,”ungkapnya Senin. (18/9/2023).
Dengan pemetaan wilayah adat juga bisa mengendalikan situasi Kamtibmas di Jayawijaya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat adat di Jayawijaya memberikan dukungan atas program pemetaan yang kini hendak didorong oleh Pemerintah Kabuoateb Jayawijaya.
“Saya harap apa yang sudah dimulai oleh teman-teman kemarin itu cepat diproses dan dipercepat supaya ini menjadi pegangan hidup juga untuk kita”ujarnya.
Selain itu pemetaan wilayah adat yang dilakukan saat ini merupakan satu terobosan penting karena akan mengembalikan jati diri masyarakat adat yang ada di wilayah adat suku Hubula, sehingga semua pihak mesti memberikan dukungan
“Pemetaan saya pikir ini penting sekali kita mau coba kembalikan jati diri karena dengan pemetaan itu kita bisa tahu, oh ini kepala suku dari mana yang datang,”tutup Yogobi. (*)
Reporter: Deni Tonjau
Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi. (Ceposonline.com/Denny)
CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Pemetaan wilayah adat selain mengembalikan jati diri orang Baliem, juga masih berkaitan dengan keamanan. Karena bisa meminimalisir gangguan kamtibmas, seperti orang mabuk, jambret, penikaman dan lain tindak kriminal lainnya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marhin Yogobi menyatakan, sebenarnya kalau mau bicara jujur, pemetaan wilayah adat ini juga berkaitan dengan masalah keamanan sehingga bisa diketahui mana yang suka mabuk dan membuat situasi tak aman dalam kota Wamena dan sekitarnya.
“Pemetaan wilayah ini sangat penting dan ada keterkaitan dengan situasi keamanan. Sebab dengan begitu kita bisa tahu siapa yang suka jalan bawah parang dalam kota, yang buat kekacauan ini dari wilayah adat mana, dan kepala sukunya siapa,”ungkapnya Senin. (18/9/2023).
Dengan pemetaan wilayah adat juga bisa mengendalikan situasi Kamtibmas di Jayawijaya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat adat di Jayawijaya memberikan dukungan atas program pemetaan yang kini hendak didorong oleh Pemerintah Kabuoateb Jayawijaya.
“Saya harap apa yang sudah dimulai oleh teman-teman kemarin itu cepat diproses dan dipercepat supaya ini menjadi pegangan hidup juga untuk kita”ujarnya.
Selain itu pemetaan wilayah adat yang dilakukan saat ini merupakan satu terobosan penting karena akan mengembalikan jati diri masyarakat adat yang ada di wilayah adat suku Hubula, sehingga semua pihak mesti memberikan dukungan
“Pemetaan saya pikir ini penting sekali kita mau coba kembalikan jati diri karena dengan pemetaan itu kita bisa tahu, oh ini kepala suku dari mana yang datang,”tutup Yogobi. (*)
Reporter: Deni Tonjau