Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, foto bersama 18 tenaga kesehatan yang dilepas untuk bertugas di Kabupaten Yahukimo, Minggu (17/9/2023). (Foto/Diskominfo Yahukimo for Ceposonline.com)
CEPOSONLINE.COM, YAHUKIMO – Sebanyak 18 tenaga kesehatan (Nakes) Yahukimo Cerdas dilepas untuk bertugas di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (17/09/2023). Pelepasan ini dipimpin Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH usai mendapatkan pelatihan di Serafim Training Center (STC) di aula Ketshouse Sentani, Kabupaten Jayapura.
Bupati Yahukimo Didimus mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Yayasan Serafim dalam program di bidang kesehatan. Hal ini merupakan bagian dari visi dan misi besar Yahukimo Sehat, Yahukimo Cerdas, Yahukimo Mandiri agar masyarakat Yahukimo mendapat pelayanan kesehatan yang layak, anak-anak Yahukimo cerdas dan masyarakat Yahukimo mandiri dan sejahtera.
“Hari ini saya lepas 18 orang setelah training, ditugaskan ke Yahukimo selama 5 tahun. Ini tidak main –main, mereka yang ada ini layak mengikuti syarat dan ketentuan, yaitu pertama Terima Yesus, yang ke dua sudah baptis dan ketiga punya komitmen menjadi misionaris, itu syaratnya,” ungkap Bupati Didimus Yahuli.
Menurut Bupati, mereka yang ditugaskan ini sudah berkomitmen besar melayani masyarakat, baik tenaga Yahukimo Sehat maupun Yahukimo Cerdas, ini kedua-duanya berjalan sama-sama. Sebab, guru-guru sudah dikirim dan saat ini ada di semua distrik di Kabupaten Yahukimo
“Hari ini kita sedang melakukan sesuatu yang luar biasa kemudian hasilnya anak-anak kita akan lebih luar biasa lagi.”ujarnya
“Yang kita lakukan ini punya nilai landmark yang belum bisa dilihat hari ini, melainkan di kemudian hari, di mana orang Yahukimo, orang Papua akan rasakan hasil dari kerja-kerja para tim medis Yahukimo sehat Yahukimo cerdas hari ini,” ungkap Didimus.
Dengan demikian, kata Didimus, jika ada suara-suara miring yang mempertanyakan progam Yahukimo Sehat,Yahukimo Cerdas, guru atau mantri tersebut, maka semestinya tidak ditunjukan kepada LSM atau lembaga selaku mitra kerja pemerintah, melainkan langsung kepada dirinya selaku Bupati Yahukimo.
“Sebab ini bagian dari visi dan misi bupati dan wakil bupati, sehingga bicara ke saya. Jangan ke mereka (mitra) karena mereka ini eksekutor,” tegasnya.
“Intinya, saya sudah tahu selama saya anggota DPRD 20 tahun dan betul- betul tau dan mengerti, di mana kalau pemerintah jalan sendiri, tidak akan dapat hasil, sehingga perlu menetapkan mitra kerja dengan Yayasan Serafim, Yayasan Lentera, dan yayasan lain yang dapat mewujudkan visi dan misi bupati,” terangnya.
Hal lain tentang satgas tidak dilanjutkan. Sebab, dalam visi misi bupati tidak masuk namanya Satgas Yahukimo.”Tetapi tidak sepengetahuan saya, dari dinas yang merekrut, maka itu tidak sah, sehingga dari satgas masuk ke Yahukimo Sehat maka ini benar karena visi dan misi,” jelasnya.
Bupati menjelaskan Kabupaten Yahukimo, bupatinya satu. Jika ikuti visi misi berarti mendukung. “Jadi kalau ada tenaga medis tidak berhasil dari satgas itu silakan bisa training melalui yayasan serafim baru bisa ditugaskan selama 5 tahun, kalau tidak berhasil maka bisa tes CPNS atau bisa di tempat lain,”jelasnya. (*/Hms/Ds)