25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Lagi, Kantor BPKSDM Dogiyai Dibakar OTK

NABIRE-  Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai di Jalan Trans Nabire – Enarotali Kampung Ekimanida Distrik Kamuu, Dogiyai, Papua Tengah diduga dibakar orang tak kenal (OTK).

Plt. Kepala BKPSDM Dogiyai, Yohan Kegakoto, S. Sos, M.AP menjelaskan, Menurut keterangan saksi mata yang ia dapatkan, Kantor BKPSDM Kabupaten Dogiyai dibakar OTK pukul 20:00 lebih, Minggu,(3/9).  ” Disamping Kantor ada Bank Papua. Yang lihat kantor terbakar adalah Petrus Mote, Kepala Cabang Bank Papua. Kemudian, Petrus menginformasikan kepada Yunus Anouw yang saat itu bertugas bahwa ada kebakaran gedung di sebelah Bank Papua,” Jelas Yohan Via seluler.

Menurut informasi yang didapatkan Kepala BKPSDM, setelah Yunus mengecek ke belakang kantor, saksi melihat api telah membesar dan melahap seluruh bangunan kantor BKPSDM.

Disinggung soal kerugian, Yohan menjelaskan tidak ada kerugian yang parah. Pihaknya mengakui, setelah menyaksikan kantor besarnya dibagian depan dan  beberapa kantor di Kabupaten Dogiyai dibakar, pencurian, pengrusakan dan lain-lain beberapa waktu lalu, pihaknya bersama staff mengambil kebijakan mengamankan arsip-arsip, Komputer, administrasi,aset-aset kantor dan segala hal yang dibutuhkan pada malam hari.

Baca Juga :  BAPPEDA Dogiyai Dampingi OPD Input Perubahan RENJA Kedalam SIPD

” Tidak ada kerugian dengan nilai besar. Yang terbakar hanya 1 unit gedung, 3 Meja dan 8 Kursi. Aset-aset Kantor, Arsip surat dan barang penting lainnya kami mengamankannya dirumah diluar jam kerja,” Jelas Kegakoto.

Menyaksikan semua rentetan bakar-bakar Kantor di Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto menghimbau, Para pelaku, pengrusak, pembakar di Kabupaten Dogiyai agar tidak mengulangi tindakan-tindakan yang merugikan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Dogiyai terhadap pelayanan Publik.

” Tindakan-tindakan bakar-bakar, rusak-rusak dan curi-curi itu sangat merugikan perkembangan Dogiyai kedepan, yang bisa berdampak buruk terhadap anak cucu kedepan. Saya harap hal seperti itu kedepan tidak boleh terjadi lagi di Dogiyai,” tegas Kegakoto.

Ia menegaskan, Apabila terjadi penangkapan terhadap pelaku pencurian,kebakaran, pengrusakan yang menimpah sekolah-sekolah dan kantor-kantor di Dogiyai selama ini, masyarakat diharapkan tidak memihak dan membela pelaku agar diproses hukum.

” Kalau ada yang ditangkap, Keluarga dan masyarakat tidak usah bela agar ada efek jerahnya, ” katanya.

Ia mengatakan, Apabila daerahnya dirusaki dan dibakar maka matilah perkembangan dan pembangunan di daerah itu yang berdampak buruk dalam setiap proses pembangunan.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Pj Gubernur Papua Tengah.

” Kita tidak punya alat pendukung untuk bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain diluar sana. Kita akan dikenal sebagai Kabupaten dengan kerugian infrastuktur sangat besar. Dengan tidak ada kantor,tidak ada sekolah, tidak ada Komputer, tidak ada arsip-arsip kantor maka kita adalah wilayah yang sangat ketinggalan dan berdampak buruk terhadap kekuatan sumber daya manusia,” Tutupnya.

Seperti dilansir rri.co.id Nabire, berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Dogiyai Ipda Baba Halim mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi dari Aipda Soni Ramba di grup sosmed Polres Nabire bahwa kantor BKPSDM telah terbakar.

“Pukul 20.55 WIT Aipda Soni Ramba memberikan informasi ke dalam grup bahwa kantor BKPSDM telah terbakar. Kemudian pada pukul 21.05 WIT Pawas Kasat Intel Ipda Hendra beserta anggota penjagaan dan piket fungsi tiba dan melihat api yang sudah membesar dan membakar kantor tersebut,” ujar Ipda Baba Halim, kepada RRI melalui gawainya, Minggu malam.

Dalam laporan tersebut kobaran api tidak dapat dipadamkan dikarenakan telah membesar dan membakar seluruh bangunan kantor BKPSDM Dogiyai. Sementara untuk korban jiwa nihil. (Theresia)

NABIRE-  Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai di Jalan Trans Nabire – Enarotali Kampung Ekimanida Distrik Kamuu, Dogiyai, Papua Tengah diduga dibakar orang tak kenal (OTK).

Plt. Kepala BKPSDM Dogiyai, Yohan Kegakoto, S. Sos, M.AP menjelaskan, Menurut keterangan saksi mata yang ia dapatkan, Kantor BKPSDM Kabupaten Dogiyai dibakar OTK pukul 20:00 lebih, Minggu,(3/9).  ” Disamping Kantor ada Bank Papua. Yang lihat kantor terbakar adalah Petrus Mote, Kepala Cabang Bank Papua. Kemudian, Petrus menginformasikan kepada Yunus Anouw yang saat itu bertugas bahwa ada kebakaran gedung di sebelah Bank Papua,” Jelas Yohan Via seluler.

Menurut informasi yang didapatkan Kepala BKPSDM, setelah Yunus mengecek ke belakang kantor, saksi melihat api telah membesar dan melahap seluruh bangunan kantor BKPSDM.

Disinggung soal kerugian, Yohan menjelaskan tidak ada kerugian yang parah. Pihaknya mengakui, setelah menyaksikan kantor besarnya dibagian depan dan  beberapa kantor di Kabupaten Dogiyai dibakar, pencurian, pengrusakan dan lain-lain beberapa waktu lalu, pihaknya bersama staff mengambil kebijakan mengamankan arsip-arsip, Komputer, administrasi,aset-aset kantor dan segala hal yang dibutuhkan pada malam hari.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Dogiyai Gelar Rakor, Tindak Lanjuti Tanggapan Masyarakat Terhadap DCS

” Tidak ada kerugian dengan nilai besar. Yang terbakar hanya 1 unit gedung, 3 Meja dan 8 Kursi. Aset-aset Kantor, Arsip surat dan barang penting lainnya kami mengamankannya dirumah diluar jam kerja,” Jelas Kegakoto.

Menyaksikan semua rentetan bakar-bakar Kantor di Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto menghimbau, Para pelaku, pengrusak, pembakar di Kabupaten Dogiyai agar tidak mengulangi tindakan-tindakan yang merugikan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Dogiyai terhadap pelayanan Publik.

” Tindakan-tindakan bakar-bakar, rusak-rusak dan curi-curi itu sangat merugikan perkembangan Dogiyai kedepan, yang bisa berdampak buruk terhadap anak cucu kedepan. Saya harap hal seperti itu kedepan tidak boleh terjadi lagi di Dogiyai,” tegas Kegakoto.

Ia menegaskan, Apabila terjadi penangkapan terhadap pelaku pencurian,kebakaran, pengrusakan yang menimpah sekolah-sekolah dan kantor-kantor di Dogiyai selama ini, masyarakat diharapkan tidak memihak dan membela pelaku agar diproses hukum.

” Kalau ada yang ditangkap, Keluarga dan masyarakat tidak usah bela agar ada efek jerahnya, ” katanya.

Ia mengatakan, Apabila daerahnya dirusaki dan dibakar maka matilah perkembangan dan pembangunan di daerah itu yang berdampak buruk dalam setiap proses pembangunan.

Baca Juga :  BKPSDM Dogiyai : Tahun ini Tidak Ada Penerimaan CPNS Hanya Ada P3K.

” Kita tidak punya alat pendukung untuk bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain diluar sana. Kita akan dikenal sebagai Kabupaten dengan kerugian infrastuktur sangat besar. Dengan tidak ada kantor,tidak ada sekolah, tidak ada Komputer, tidak ada arsip-arsip kantor maka kita adalah wilayah yang sangat ketinggalan dan berdampak buruk terhadap kekuatan sumber daya manusia,” Tutupnya.

Seperti dilansir rri.co.id Nabire, berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Dogiyai Ipda Baba Halim mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi dari Aipda Soni Ramba di grup sosmed Polres Nabire bahwa kantor BKPSDM telah terbakar.

“Pukul 20.55 WIT Aipda Soni Ramba memberikan informasi ke dalam grup bahwa kantor BKPSDM telah terbakar. Kemudian pada pukul 21.05 WIT Pawas Kasat Intel Ipda Hendra beserta anggota penjagaan dan piket fungsi tiba dan melihat api yang sudah membesar dan membakar kantor tersebut,” ujar Ipda Baba Halim, kepada RRI melalui gawainya, Minggu malam.

Dalam laporan tersebut kobaran api tidak dapat dipadamkan dikarenakan telah membesar dan membakar seluruh bangunan kantor BKPSDM Dogiyai. Sementara untuk korban jiwa nihil. (Theresia)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img