27.7 C
Jayapura
Sunday, June 4, 2023

Bupati Dukung Keputusan KPU,  Pemilu Dilaksanakan 2024

SENTANI-Bupati Jayapura dua periode, Mathius Awoitauw saat ini sudah memasuki babak akhir dari kepemimpinannya. Ia berharap kepada semua pihak agar tetap mendukung keputusan  KPU pusat mengenai pelaksanaan pemilihan umum tetap dilaksanakan  di 2024 mendatang.

“Apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan juga sudah ditetapkan undang undang supaya pemilihan legislatif, kepala daerah termasuk presiden dilaksanakan di 2024,  sudah sesuai dengan schedule yang sudah ditetapkan oleh KPU dan semua berjalan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang ada,”ungkapnya kepada media ini, Kamis (3/3).

Apabila ada pihak-pihak lain dengan pertimbangan tertentu meminta untuk ditunda pelaksanaan Pemilu serentak 2024,  maka perlu dilihat secara komprehensif kepentingan negara.  Namun apabila pelaksanaan Pemilu itu benar-benar ditunda,  Bupati Matius juga berpendapat bahwa itu akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Tuan Rumah PON, Siapkan Paket Wisata

“Bisa saja orang menilai itu sarat muatan politik.   Memang ada pertimbangan dari banyak pihak yang mengatakan bahwa pos anggaran yang dikeluarkan itu terlalu besar,”ujarnya.

Itulah sebabnya sebagian kalangan berharap agar pelaksanaan Pemilu serentak ini ditunda karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi sampai dalam kondisi yang lebih baik.

Kata dia,  pertimbangan itu juga masuk akal tetapi bukan berarti itu satu-satunya.  Pemerintah pusat juga perlu memikirkan kestabilan negara dan hal-hal lain yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.

” kita tidak ingin nanti ada satu gerakan besar-besaran adanya ketidakpercayaan terhadap pemerintah.   Seperti zaman Soeharto .  Kita tidak tahu penundaan ini jalan mulus atau tidak,” tandasnya.

Baca Juga :  Tebar Hoax di Medsos, Seorang Pemuda Ditangkap

Lebih lanjut dia mengatakan,  sebenarnya berkaitan dengan hal itu ada banyak alternatif yang bisa diambil pemerintah.  Meskipun dari sisi regulasi ini akan menjadi perdebatan panjang di kalangan masyarakat nantinya.

Menurutnya koalisi koalisi di bawah Presiden Jokowi juga pasti akan tarik ulur mengenai keputusan itu apabila benar-benar diambil.(roy/ary)

SENTANI-Bupati Jayapura dua periode, Mathius Awoitauw saat ini sudah memasuki babak akhir dari kepemimpinannya. Ia berharap kepada semua pihak agar tetap mendukung keputusan  KPU pusat mengenai pelaksanaan pemilihan umum tetap dilaksanakan  di 2024 mendatang.

“Apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan juga sudah ditetapkan undang undang supaya pemilihan legislatif, kepala daerah termasuk presiden dilaksanakan di 2024,  sudah sesuai dengan schedule yang sudah ditetapkan oleh KPU dan semua berjalan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang ada,”ungkapnya kepada media ini, Kamis (3/3).

Apabila ada pihak-pihak lain dengan pertimbangan tertentu meminta untuk ditunda pelaksanaan Pemilu serentak 2024,  maka perlu dilihat secara komprehensif kepentingan negara.  Namun apabila pelaksanaan Pemilu itu benar-benar ditunda,  Bupati Matius juga berpendapat bahwa itu akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Sejumlah Pasien Dirujuk ke RSUD Yowari

“Bisa saja orang menilai itu sarat muatan politik.   Memang ada pertimbangan dari banyak pihak yang mengatakan bahwa pos anggaran yang dikeluarkan itu terlalu besar,”ujarnya.

Itulah sebabnya sebagian kalangan berharap agar pelaksanaan Pemilu serentak ini ditunda karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi sampai dalam kondisi yang lebih baik.

Kata dia,  pertimbangan itu juga masuk akal tetapi bukan berarti itu satu-satunya.  Pemerintah pusat juga perlu memikirkan kestabilan negara dan hal-hal lain yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.

” kita tidak ingin nanti ada satu gerakan besar-besaran adanya ketidakpercayaan terhadap pemerintah.   Seperti zaman Soeharto .  Kita tidak tahu penundaan ini jalan mulus atau tidak,” tandasnya.

Baca Juga :  Ruko Sembako Ludes Terbakar, Warga "Maki" Petugas Damkar

Lebih lanjut dia mengatakan,  sebenarnya berkaitan dengan hal itu ada banyak alternatif yang bisa diambil pemerintah.  Meskipun dari sisi regulasi ini akan menjadi perdebatan panjang di kalangan masyarakat nantinya.

Menurutnya koalisi koalisi di bawah Presiden Jokowi juga pasti akan tarik ulur mengenai keputusan itu apabila benar-benar diambil.(roy/ary)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru