SENTANI-Persekutuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ) )di Kabupaten Jayapura melaksanakan audiens dengan Bupati Jayapura Matius Awoitauw, SE MSi di ruang VIP Kantor Bupati Jayapura, Jumat (3/6) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh hamba-hamba Tuhan yang tergabung dalam pengurus Persekutuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ) di Kabupaten Jayapura. Pertemuan itu membicarakan mengenai peran gereja ke depan.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, PGGJ ini dalam menjalankan perannya harus direkomendasikan oleh gereja induk dan tidak boleh setiap orang berhimpun atas nama gereja. “Jadi dia harus diutus oleh gerejanya. Seperti klasis atau apapun di tingkat denominasi gereja itu,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu dia juga menegaskan supaya hamba-hamba Tuhan yang tergabung di dalam PGGJ ini bisa menjalankan program-program kerja di gereja masing-masing. Namun peran PGGJ ini lebih kepada semangat oikumene dan keutuhan gereja yang ada di Tanah Papua terutama di Kabupaten Jayapura.
“Gereja juga harus membantu pemerintah menjelaskan hal yang baik kepada setiap umat. Karena itu tanggung jawab kita,”tandasnya.(roy/ary)
SENTANI-Persekutuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ) )di Kabupaten Jayapura melaksanakan audiens dengan Bupati Jayapura Matius Awoitauw, SE MSi di ruang VIP Kantor Bupati Jayapura, Jumat (3/6) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh hamba-hamba Tuhan yang tergabung dalam pengurus Persekutuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ) di Kabupaten Jayapura. Pertemuan itu membicarakan mengenai peran gereja ke depan.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, PGGJ ini dalam menjalankan perannya harus direkomendasikan oleh gereja induk dan tidak boleh setiap orang berhimpun atas nama gereja. “Jadi dia harus diutus oleh gerejanya. Seperti klasis atau apapun di tingkat denominasi gereja itu,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu dia juga menegaskan supaya hamba-hamba Tuhan yang tergabung di dalam PGGJ ini bisa menjalankan program-program kerja di gereja masing-masing. Namun peran PGGJ ini lebih kepada semangat oikumene dan keutuhan gereja yang ada di Tanah Papua terutama di Kabupaten Jayapura.
“Gereja juga harus membantu pemerintah menjelaskan hal yang baik kepada setiap umat. Karena itu tanggung jawab kita,”tandasnya.(roy/ary)
