SENTANI– Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sanitasi lingkungan di destinasi wisata, bertempat di Hotel Grand Allison Sentani, Senin (4/7).
Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengatakan, untuk memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung destinasi wisata di Kabupaten Jayapura, sebenarnya tidak saja fokus pada penataan dan juga pengelolaan sampah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana para pengelola pariwisata yang merupakan masyarakat lokal ini bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang.
“Kita mulai dari hal yang kecil , tidak bermuluk-muluk tapi kita mulai bahwa tempat-tempat wisata kita sudah mulai dikelola dengan baik. Artinya orang hadir itu kebersihannya, keamanan, kesehatanya dari tempat itu bersih. Saya kira orang akan merasa lebih nyaman,” kata Giri Wijayantoro kepada wartawan usai membuka kegiatan itu.
Karena itu dia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan, pihak pengelola mulai sadar akan pentingnya hal-hal tersebut, sehingga ke depan orang bisa hadir di Kabupaten Jayapura. Tidak khawatir dan merasa nyaman.
Ditanya tanggapannya mengenai keberadaan tempat pariwisata di Kabupaten Jayapura saat ini. Menurutnya secara umum memang belum maksimal. Meskipun di satu sisi pemerintah sudah hadir dan ambil bagian untuk mensupport kegiatan pariwisata di sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Kemudian untuk PAD dari pariwisata, sebenarnya belum terlalu besar tapi tidak ada salahnya kita harus mulai,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai mengatakan, pelatihan ini sangat penting, terutama bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat selaku pengelola daerah wisata .
“Saya setuju sekali apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Bupati, karena ini harus bertolak dari pribadi dan pengelolaan sampah ini penting di setiap destinasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk membuat orang merasa nyaman tentunya setiap pengelola pariwisata harus bisa menjamin keamanan dan kenyamanan. Termasuk keberadaan orang mabuk yang tidak boleh lagi ada di sekitar tempat wisata. (roy/ary)
Wabup Giri: Tempat Wisata Harus Aman dan Nyaman

SENTANI– Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sanitasi lingkungan di destinasi wisata, bertempat di Hotel Grand Allison Sentani, Senin (4/7).
Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengatakan, untuk memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung destinasi wisata di Kabupaten Jayapura, sebenarnya tidak saja fokus pada penataan dan juga pengelolaan sampah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana para pengelola pariwisata yang merupakan masyarakat lokal ini bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang.
“Kita mulai dari hal yang kecil , tidak bermuluk-muluk tapi kita mulai bahwa tempat-tempat wisata kita sudah mulai dikelola dengan baik. Artinya orang hadir itu kebersihannya, keamanan, kesehatanya dari tempat itu bersih. Saya kira orang akan merasa lebih nyaman,” kata Giri Wijayantoro kepada wartawan usai membuka kegiatan itu.
Karena itu dia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan, pihak pengelola mulai sadar akan pentingnya hal-hal tersebut, sehingga ke depan orang bisa hadir di Kabupaten Jayapura. Tidak khawatir dan merasa nyaman.
Ditanya tanggapannya mengenai keberadaan tempat pariwisata di Kabupaten Jayapura saat ini. Menurutnya secara umum memang belum maksimal. Meskipun di satu sisi pemerintah sudah hadir dan ambil bagian untuk mensupport kegiatan pariwisata di sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Kemudian untuk PAD dari pariwisata, sebenarnya belum terlalu besar tapi tidak ada salahnya kita harus mulai,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai mengatakan, pelatihan ini sangat penting, terutama bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat selaku pengelola daerah wisata .
“Saya setuju sekali apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Bupati, karena ini harus bertolak dari pribadi dan pengelolaan sampah ini penting di setiap destinasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk membuat orang merasa nyaman tentunya setiap pengelola pariwisata harus bisa menjamin keamanan dan kenyamanan. Termasuk keberadaan orang mabuk yang tidak boleh lagi ada di sekitar tempat wisata. (roy/ary)