SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, Polsek Sentani Timur selama ini telah melakukan patroli Kamtibmas di daerah jalan alternatif atas pertigaan Buper Waena- Sentani untuk meminimalisir kejadian kejahatan begal dan pencurian dengan kekerasan (Curas).
Dan Polsek Sentani Timur telah memasang spanduk imbauan sebaiknya dalam melewati jalan alternatif tersebut tidak boleh berhenti, atau ingin selfie di lokasi, itu karena daerah itu masuk daerah rawan curas, pemerkosaan, dan kejahatan lainnya.
“Kita memang sudah lakukan patroli baik di jalan alternatif atas Buper – Sentani dan pertigaan jalan kabupaten Jayapura-Genyem, namun untuk di jalan pertigaan Sentani -Genyem saat ini tingkat kejahatan curas sudah menurun namun yang di jalan alternatif Buper Waena- Sentani memang kita terus lakukan patroli dan pasang spanduk atau papan bicara karena memang masih sepi sekali, jangan sampai ada yang berhenti atau foto -foto tentu ini rawan,”ucapnya. Kamis (25/5) kemarin.
Selain itu, jalan alternatif atas juga belum ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), jalan masih sepi jauh dari pemukiman jika ada yang lewat malam hari tentu cukup berbahaya, maka sebaiknya bisa lewat jalan yang dirasa lebih aman jika memang tidak ada kepentingan mendadak karena ini demi kenyaman dan keselamatan bersama. Walaupun personel Polsek Sentani Timur sering melakukan patroli namun ini tentu orang yang berniat tidak baik pasti juga tahu jam-jam patroli juga, karena setiap dilakukan patroli juga terlihat tidak ada orang, tapi memang keresahan masyarakat dalam melewati jalan itu juga ada, dan ini tetap menjadi perhatian Polsek Sentani Timur.(dil/wen)
Rawan Kejahatan, Hindari Jalan Alternatif Buper Waena-Sentani

SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, Polsek Sentani Timur selama ini telah melakukan patroli Kamtibmas di daerah jalan alternatif atas pertigaan Buper Waena- Sentani untuk meminimalisir kejadian kejahatan begal dan pencurian dengan kekerasan (Curas).
Dan Polsek Sentani Timur telah memasang spanduk imbauan sebaiknya dalam melewati jalan alternatif tersebut tidak boleh berhenti, atau ingin selfie di lokasi, itu karena daerah itu masuk daerah rawan curas, pemerkosaan, dan kejahatan lainnya.
“Kita memang sudah lakukan patroli baik di jalan alternatif atas Buper – Sentani dan pertigaan jalan kabupaten Jayapura-Genyem, namun untuk di jalan pertigaan Sentani -Genyem saat ini tingkat kejahatan curas sudah menurun namun yang di jalan alternatif Buper Waena- Sentani memang kita terus lakukan patroli dan pasang spanduk atau papan bicara karena memang masih sepi sekali, jangan sampai ada yang berhenti atau foto -foto tentu ini rawan,”ucapnya. Kamis (25/5) kemarin.
Selain itu, jalan alternatif atas juga belum ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), jalan masih sepi jauh dari pemukiman jika ada yang lewat malam hari tentu cukup berbahaya, maka sebaiknya bisa lewat jalan yang dirasa lebih aman jika memang tidak ada kepentingan mendadak karena ini demi kenyaman dan keselamatan bersama. Walaupun personel Polsek Sentani Timur sering melakukan patroli namun ini tentu orang yang berniat tidak baik pasti juga tahu jam-jam patroli juga, karena setiap dilakukan patroli juga terlihat tidak ada orang, tapi memang keresahan masyarakat dalam melewati jalan itu juga ada, dan ini tetap menjadi perhatian Polsek Sentani Timur.(dil/wen)